Mohon tunggu...
Indri Permatasari
Indri Permatasari Mohon Tunggu... Buruh - Landak yang hobi ngglundhung

Lebih sering dipanggil landak. Tukang ngglundhung yang lebih milih jadi orang beruntung. Suka nyindir tapi kurang nyinyir.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bercanda Itu Boleh, Asal.......

6 Juni 2011   09:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:49 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_112385" align="aligncenter" width="400" caption="nyomot dari fullstopbloggie.blogspot.com"][/caption] Buat saya hidup itu seperti pelangi, selalau berwarna dan berbeda hampir tiap hari, kadang berwarna cerah kalau hati sedang bergembira, tapi terkadang juga kelabu ketika hati sedang sendu [wkwkwkwk menye menye deh]...ups, tapi sebagai seorang badut saya lebih sering bersikap sok-sok an ceria saja, daripada merengut mulu sambil bersedih [ntar muka saya yang terlalu orisinal ini bisa tambah kusam jadinya wkwkw].Hmmm...kalau kata orang kenthir, paragraf pertama ini sangat tidak elegant apalagi intelek, tapi nggak pa pa wong biasanya juga begitu hahaha. Ya, saya memang memilih untuk menjadi penggembira di mana saja, tidak hanya dunia nyata tapi juga dunia maya, sekedar sapa ber hahahihi, biasa saya lakoni setiap hari. tiada maksud selain hanya ingin membuat orang bisa tersenyum, itu saja. Namun dikarenakan gaya guyon saya yang lugas, biasanya orang yang tidak terbiasa pasti akan sedikit mengernyitkan kening dan membatin "ni orang mantan penghuni RSJ pakem apa  pedurungan ya", ah tak apalah, toh saya tidak pernah guyon melebihi batas SARAP....hehe [membela diri] Tapi ternyata maksud sederhana untuk membuat orang tertawa pun tak selalu berhasil lho, jangankan di dunia nyata, di dunia maya pun saya pernah kepleset guyonan saya sendiri, ya di kompasiana ini, maksud hati hanya ingin melucu tapi ternayata ada sahabat saya yang tersakiti hatinya karena tulisan saya, duh sedih deh kalau mengingatnya, jadi begini nih ceritanya. Suatu pagi ,[kejadiannya sudah sangat lama sih] saya memposting sebuah fiksi [ya fiksi abal-abal seperti biasanya], nah dalam cerita itu, saya mencantumkan sebuah nama sebagai bahan guyon , dan benar saja dari semua komen yang masuk rata-rata terhibur , saya pun tentu senang [maklum saya kompasianawati yang lebih senang kalau ada yang terhibur daripada dapat bonus HL wkwkw.nggak normal memang], dan saya pun sudah melupakannya seiring dengan waktu yang berjalan. Weitssss......tapi tunggu dulu, kira-kira seminggu setelahnya, saya dijapri seorang teman dan mengatakan, bahwa salah satu sahabat saya yang super baik tidak begitu berkenan dengan tulisan ini terkait nama, namun beliau tidak enak juga untuk menegur saya secara langsung...................wedew...........kagetnya aku, ternyata eh ternyata. ya sudah tanpa nungu lagi, saya ucapkan terimakasih karena telah diingatkan, dan saya juga menghubungi sahabat saya yang kurang berkenan tadi, dan Alhamdulillah permintaan maaf saya diterima, duhhh leganya mak nyes kaya makan es cream rasanya. Ahh...setelah kejadian itu, saya semakin sadar, bahwa bercanda itu emang harus empan papan atau bahasa Indonesianya tahu tempat dan tahu karakter orang yang diajak bercanda, jangan antem krama wkwwkwk. Makanya sekarang ini saya lebih sering menggunakan nama sendiri atau teman-teman yang memang sudah terbukti tingkat resistensi tinggi terhadap bahan guyon ala saya, jadi paling nanti langsung disemprot di komentar wkwkwkw. Ya sudahlah, yang sudah terlanjur bisa menjadi bahan introspeksi agar ke depan menjadi lebih baik lagi, bagi yang pernah dan masih sakit hati gara-gara gaya guyon atau komentar saya, sangat saya harapkan mau menulis di kolom komentar, biar bisa minta maaf sekalian, biar impas dan lunas, kan saya takut ntar nggak jadi dicemplungin ke surga gara-gara ada kawan yang belum ikhlas maafin saya wkwkwkwkwk. ________________________ *sekian postingan nggak penting ini, salam nggambleh dan kaburrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun