Mohon tunggu...
Iin Andini
Iin Andini Mohon Tunggu... Guru - Pribadi

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Terdiam

23 Juli 2021   23:42 Diperbarui: 24 Juli 2021   01:06 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://www.hipwee.com/

Mengapa kamu hanya terdiam

Pada angin yang datang menyibak rambutmu

Kau seolah-olah peduli padanya

Yang datang menggertakkan hatimu

Adakah kamu ketakutan untuk melawan

Atau kamu membungkam menyerahkannya pada waktu


Kamu hanya tersenyum manis

Ketika jalan di depanmu tertutup

Seolah-olah engkau buta dengan serangan di depanmu

Adakah hatimu memberontak

Pada kesakitan yang terus menemanimu

Atau menyerahkan pada Ia yang menyayangimu


Engkau biarkan diammu memberikan makna

Pada mereka yang seolah-olah tak punya hati

Hanya air mata yang mampu membahasakan

Bahwa hatimu sedang tak sehat

Pada ketidakadilan yang tak kunjung reda

Untuk mereka yang seolah-olah tak mengenal-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun