Mengapa kamu hanya terdiam
Pada angin yang datang menyibak rambutmu
Kau seolah-olah peduli padanya
Yang datang menggertakkan hatimu
Adakah kamu ketakutan untuk melawan
Atau kamu membungkam menyerahkannya pada waktu
Kamu hanya tersenyum manis
Ketika jalan di depanmu tertutup
Seolah-olah engkau buta dengan serangan di depanmu
Adakah hatimu memberontak
Pada kesakitan yang terus menemanimu
Atau menyerahkan pada Ia yang menyayangimu
Engkau biarkan diammu memberikan makna
Pada mereka yang seolah-olah tak punya hati
Hanya air mata yang mampu membahasakan
Bahwa hatimu sedang tak sehat
Pada ketidakadilan yang tak kunjung reda
Untuk mereka yang seolah-olah tak mengenal-Nya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!