Engkau berlari-lari ke sana ke mari di tengah riuhnya kota ini
Mencari angkutan berpenumpang, menunggu hidupnya lampu merah
Tiada tahu takut, tiada tahu tahu malu, tiada tahu sedih
Ya, itulah gadis kecil bergitar kecil
Tiap kali engkau dendangkan lagu penghibur hati
Kali itu pula engkau merasa bangga dengan lima ratus perak
Engkau tersenyum kepada para mereka yang menyisakan rezeki untukmu
Namun, kadang memaksamu tersenyum kecewa bagi mereka yang tak memandangmu
Ya, itulah nasib gadis kecil bergitar kecil
Apakah yang engkau cari gadis kecil?
Memikirkan pembelian susu untuk adikmu?
Kejamkah dunia ini membiarkanmu menghabiskan hidupmu di jalan?
Ya, hanya sebuah gitar kecil yang menjadi saksi hidupmu
Kejamnya kota telah membentuk engkau
Menjadi gadis kecil yang kuat dan berani
Menjadikan orang-orang terhibur di tengah kebisingan kota
Menjelaskan kepadaku tentang kerasnya hidup
Menyadarkanku tentang arti bersyukur