Mohon tunggu...
iim sobandi
iim sobandi Mohon Tunggu... -

Gemar menulis, gemar berbagi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pragmatik

1 Januari 2013   00:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:43 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ARTIKELPRAGMATIK

PENULIS: IIM SOBANDI, S.Pd,

GURU Bahasa dan Sastra Indonesia,

SMKN 1 CUGENANG Kabupaten Cianjur Prov. Jawa Barat

Prag.ma.tik a Link 1 berkenaan dengan syarat-syarat yang mengakibatkan serasi tidaknya pemakaiaian bahasa di komunikasi; 2 Pol berkenaan dengan negara, pemerintah: sanksi --

Prag.ma.ti.ka n Ling 1 cabang semiotika tt asal-usul, pemakaian, dan akibat lambang dan tanda; 2 ilmu tt pertuturan, konteks, dan maknanya.

Prag.ma.tis a 1 bersifat praktis dan berguna bagi umum; bersifat mengutamakan segi kepraktisan dan kegunaan (kemfaatan); mengenai atau bersangkutan dengan nilai-nilai praktis; 2 mengenal atau bersangkutan dengan pragmatisme.

Prag.ma.tis.me n 1 kepercayaan bahwa kebenaran atau nilai suatu ajaran (paham, doktrin, gagasan, pernyataan, ucapan, dsb), bergantung pada penerapannya bagi kepentingan manusia; 2 paham yang menyatakan bahwa segala sesuatu tidak tetap, melainkan tumbuh dan berubah terus; 3 pandangan yang memberi penjelasan yang berguna tt suatu permasalahan dengan melihat sebab akibat berdasarkan kenyataan untuk tujuan praktis.

Secara eksplisit dinyatakan bahwa setiap unit pelajaran bahasa Indonesia terdiri dari bahan-bahan membaca, kosakata, struktur, menulis, pragmatik, dan apresiasi sastra/bahasa. Bila dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya maka jelas terlihat bahwa pragmatik merupakan hal yang baru dalam Kurikulum Bahasa Indonesia 1984 ini. bahan pragmatik ini melatih para siswa terampil menggunakan bahasa secara lisan dan tulisan sesuai dengan situasi. Latihan ditekankan pada penggunaan bahasa dalam situasi takzim (tata krama, sopan-santun) pragmatik.

PRAGMATIK

Mengungkapkan Kesanggupan dan Ketidaksanggupan

Dalam kehidupan sehari-hari sering anda dihadapkan pada suatu masalah yang harus diselesaikan. Di antara sekian masalah itu ada yang sanggup anda kerjakan dan ada pula yang tak sanggup anda kerjakan. Sebagai contoh, anda diberi tugas oleh guru untuk mengerjakan soal matematika. Jika soal itu sudah anda kuasai, tentu anda akan mengemukakan dengan pernyataan sebagai berikut:

-Saya pasti dapat mengerjakannya.

-Saya sudah sering mengerjakan soal semacam itu.

-Saya sanggup mengerjakan soal itu.

-Apa sukarnya soal semacam itu?

-Saya sanggup mengerjakan soal itu dalam waktu lima menit.

Kadang-kadang anda juga dihadapkan pada suatu masalah yang memang anda sendiri tidak akan sanggup mengerjakannya, misalnya anda diminta bantuan oleh teman dari sekolah lain yang setingkat dengan anda untuk mengerjakan soal matematika yang bagi anda sendiri belum diajarkan oleh guru di sekolah anda. Pasti anda akan mengatakan pada teman anda itu sebagai berikut:

-Saya tidak dapat mengerjakan soal itu.

-Soal ini belum diajarkan di sekolahku.

-Saya tak sanggup, karena belum diajarkan oleh guruku di sekolah.

-Soal ini sukar bagiku.

Tugas:

Buatlah tiga buah masalah yang sedang anda hadapi dan anda sendiri sanggup mengerjakannya. Dari tiap-tiap masalah tersebut buatkan tiga buah pernyataan kesanggupan anda!

Demikian pula buatlah tiga buah masalah yang anda tidak sanggup mengerjakannya serta tiga buah pernyataan ketidaksanggupan anda!

PRAGMATIK

Mengungkapkan Apakah Sesuatu Itu Masuk Akal atau Tidak

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering memperoleh informasi tentang sesuatu dari lawan bicara kita. Misalnya, tentang sesuatu kejadian atau peristiwa. Hanya saja informasi itu ada yang masuk akal, ada yang tidak masuk akal, dan ada yang meragukan.

Untuk informasi yang masuk akal (logis), contoh:

-Peristiwa bayi tabung.

-Ari Hanggara, anak berumur 7 tahun yang disiksa oleh ayah kandungnya sampai tewas.

Untuk mengungkapkan bahwa kedua peristiwa itu masuk akal, kita bisa mengucapkan dengan pernyataan yang bermacam-macam, misalnya:

1.Memang benar hal itu terjadi.

2.Kejadian itu memang nyata terjadi.

3.Aku membaca peristiwa itu di surat kabar yang disertai gambarnya.

4.Bukan mustahil, kalau hal itu terjadi.

5.Aku melihatnya dengan mata kepala sendiri.

6.Bagi Tuha, tak ada yang mustahil.

7.Peristiwa itu dapat dianalisa dengan akal sehat.

Tugas:

Coba buat pernyataan-pernyataan lain, sebagai ungkapan bahwa sesuatu itu masuk akal, dengan bahasa yang baku.

Seandainya Anda mendengar cerita seorang teman, bahwa ada seorang tuna netra dapat menjadi pilot pesawat terbang, sebagaimana ia baca di sebuah surat kabar, anda heran bukan? Menurut Anda hal itu tidak masuk akal! Dan Anda akan memberi komentar: “Apakah hal itu benar?”

Cobalah cari, kalimat-kalimat lain sebagai pernyataan bahwa Anda ingin mengetahui sesuatu itu tidak masuk akal!


  1. Mungkinkah hal itu terjadi ?
  2. ........................................... ?
  3. ........................................... ?
  4. ........................................... ?
  5. ........................................... ?
  6. ........................................... ?
  7. ........................................... ?
  8. ........................................... ?
  9. ........................................... ?
  10. ........................................... ?

PRAGMATIK

Menggunakan Tata Krama dalam Diskusi

Diskusi ialah pertukaran pikiran (gagasan, pendapat) antara dua atau lebih secara lisan, biasanya untuk mendapatkan kesamaan (kesepakatan, kecocokan) pikiran (gagasan, pendapat).

Maksud dan tujuan diskusi:

1.Untuk tukar-menukar informasi serta mengerti pendapat orang lain, yang dapat menghasilkan beberapa kesimpulan tersendiri bagi masing-masing kelompok.

2.Dapat belajar dari orang lain (misalnya: cara seseorang mengemukakan pikiran, pengalaman, dan lain-lain).

3.Ide atau gagasan kita masing-masing dapat diajukan dalam diskusi untuk ditentukan dan dinilai orang lain.

4.Kita dapat menilai apakah atau sampai dimanakah orang lain mau berpartisipasi.

5.Kita dapat melihat ide/gagasan mana serta rencana-rencana yang baik yang dinilai oleh kelompok bersama.

Unsur-unsur yang terlibat dalam diskusi:

A.Pemimpin diskusi

Pemimpin diskusi adalah orang yang merencanakan, membuka, melaksanakan, dan menutup diskusi.

Tugas pemimpin diskusi secara terperinci adalah sebagai berikut:


  1. Merundingkan lebih dahulu dengan orang yang diharapkan jadi peserta segala sesuatunya yang bertalian dengan diskusi itu, baik mengenai masalah yang akan didiskusikan maupun tata cara berdiskusi.
  2. Menyiapkan rangkuman pokok masalah yang akan didiskusikan
  3. Membuka diskusi dengan uraian pendek, tepat dan tidak bertele-tele tentang masalah yang akan didiskusikan itu.
  4. Membuat rangkuman pembicaraan.
  5. Menutup diskusi dengan membaca rangkuman pembicaraan yang telah terjadi selama diskusi berlangsung.

B.Moderator atau pemandu diskusi

Tugas utama seorang moderator ialah mengatur jalannya diskusi selama diskusi berlangsung, sehingga diskusi dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan diskusi itu. Peranan moderator sangat menentukan bagi kelancaran dan keberhasilan suatu diskusi. Untuk itu seorang moderator memiliki syarat-syarat sebagai berikut:

1.Mengetahui aturan permainan.

2.Memimpin diskusi dengan sabar, ramah, jujur.

3.Menghargai setiap pendapat yang dikemukakan para peserta dan tidak berat sebelah.

4.Berbahasa yang baik, efektif dan sopan sehingga ucapan-ucapannya mudah dimengerti dan tidak menyinggung perasaan.

5.Dapat menengahi masalah apabila ada sesuatu ketegangan.

6.Pandai menarik kesimpulan dari pembicaraan yang dikemukakan para peserta.

C.Penyaji atau pemrasaran

Penyaji atau pemrasaran adalah orang yang menyampaikan pikiran, ide, pendapat dan gagasan yang biasanya dituangkan dalam makalah yang kemudian dibacanya. Seorang penyaji dalam menyajikan makalahnya hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1.Makalah yang dibawakannya tidak menyimpang dari topik diskusi.

2.Menyajikan makalah hendaknya jangan bertele-tele, tetapi langsung menuju masalah yang hendak dikemukakan.

3.Harus terbuka, artinya mau menerima kritik dari penyanggah.

4.Di dalam menjawab sanggahan harus sopan dan mempergunakan bahasa yang baik agar tidak menyinggung perasaan.

D.Peserta diskusi

Peserta duskusi adalah orang yang bertugas menanggapi, menambah dan memperbaiki ide, gagasan dan pendapat penyaji. Dalam menyampaikan pendapatnya, peserta harus memperhatikan persiapan dan tata krama sebagai berikut:

1.Mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan jalan mencari sebanyak mungkin keterangan yang bertalian dengan masalah yang di diskusikan sebelum diskusi berlangsung.

2.Ikut serta dalam pembicaraan dengan semangat kerja sama dan rasa persaudaraan yang tinggi.

3.Peka terhadap teknik yang dapat mendorong diskusi berjalan lancar dan berguna bagi semua peserta.

4.Berbicara jangan langsung ditujukan kepada penyaji, tetapi harus melalui moderator terlebih dahulu.

5.Harus mempergunakan bahasa yang baik dan sopan agar tidak menyinggung perasaan.

6.Tidak boleh memaksakan agar pendapatnya diterima.

7.Apabila mengemukakan sanggahan harus berdasarkan bukti dan fakta-fakta serta alasan yang tepat.

Tugas:

1.Seandainya Anda seorang penyaji, bagaimana Anda mengemukakan bahwa narkotika sangat berbahaya bagi kehidupan bangsa?

2.Coba Anda sarankan kepada moderator dengan adanya diskusi yang macet karena masing-masing peserta mempunyai argumentasi atau alasan yang berbeda tentang sebab-sebab kenakalan remaja.

3.Anda tentu tidak sependapat jika ada peserta yang selalu menguasai pembicaraan dalam diskusi sehingga yang lain tidak diberi kesempatan berbicara. Bagaimana sanggahan Anda kepada yang bersangkutan?

PRAGMATIK

Cara menyelesaikan Pendapat yang Berbeda

Tiap-tiap orang memandang suatu masalah dengan pandangannya sendiri, sehingga sering kita jumpai persoalan yang sama tetapi tanggapan dan reaksi orang-orang yang mengetahui persoalan itu berbeda sehingga menimbulkan perbedaan pendapat. Di dalam rapat atau diskusi perbedaan pendapat itu selalu timbul dan kadang-kadang menjadi panas. Untuk itu perlu ada penengah biasanya moderator yang menengahi atau menyelesaikan perbedaan pendapat itu.

Sebagai siswa Anda harus dapat menyelesaikan perbedaan pendapat dengan bijak dan tidak memihak. Untuk dapat menyelesaikan suatu perbedaan pendapat kita harus memahami persoalan yang sedang dibicarakan dan mengetahui dengan benar dan tepat segi-segi perbedaan itu. Dalam menyelesaikan perbedaan pendapat itu biasanya kita dapat mempergunakan pernyataan atau ungkapan sebagai berikut:

-Rupanya inilah yang dapat dipandang sebagai jalan tengah untuk mengatasi perbedaan pendapat antara saudara A dengan saudara B.

-Pendapat saudara-saudara ini tidak ada yang salah, kedua-duanya ada betulnya ada juga kekurangannya.

-Sebenarnya perbedaan itu tidak ada, yang ada hanya ……..

-Jika kita satukan pendapat saudara-saudara ini, maka …….

-Perbedaan pendapat saudara-saudara ini timbul, karena saudara-saudara memandang persoalan itu dari sudut pandang yang berbeda yaitu ……

-Tak perlu kita besar-besarkan perbedaan pendapat ini, karena tiap-tiap persoalan atau masalah dapat dilihat dari berbagai segi ……..

-Dalam masalah “Kebahagiaan” ini, saudara A memandang dari segi lahir dan saudara B hanya dari segi batiniah.

Kalau ……..

-Sebaiknya perbedaan ini tak perlu terjadi, jika …….

-Perbedaan pendapat wajar terjadi tetapi kita ……..

Tugas:Coba teruskan pernyataan-pernyataan yang belum selesai di atas dengan mempergunakan bahasa yang baik dan benar.

Kemudian buat lagi situasi lain yang menimbulkan perbedaan pendapat dan selesaikan.

PRAGMATIK

Cara Menyampaikan Pendapat dalam Pidato

Menyampaikan pendapat dalam pidato, sama halnya dengan kita akan menulis karya ilmiah, yaitu perlu persiapan. Untuk mempersiapkan sebuah pidato yang baik perlu diperhatikan langkah-langkah berikut:

A.Meneliti masalah


  1. Menentukan maksud pidato

Dalam hal ini pembicara harus selalu memikirkan tanggapan apa yang diinginkan dari para pendengar. Pembicara tentu ingin agar pendengar yakin dan memahami persoalan yang dikehendaki, jadi tujuan pidato harus jelas apakah untuk mendorong, meyakinkan, (persuasif), memberitahu (informatif) atau menyenangkan (kreatif).


  1. Menganalisis pendengar dan suasana

Baik isi maupun bahasa harus disesuaikan dengan taraf pengetahuan dan kemampuan orang yang mendengarkan pidato.

B.Mempersiapkan bahan


  1. Dalam menggarap pidato tidaklah cukup bila seseorang hanya mendasarkan pada pengetahuannya saja. Ia harus mengumplkan bahan-bahan tambahan berupa: fakta, ilustrasi, ceritera atau pokok-pokok yang konkrit untuk mengembangkan pidato tersebut, surat kabar, majalah, buku-buku, laporan ilmiah merupakan sumber informasi yang kaya.
  2. Menyusun outline atau kerangka pidato

Agar tahap-tahap berbicara tersusun serara sistematis, sehingga rangkaian masalah mudah dimengerti pendengar, maka perlu pembicara membuat kerangka.

Apa pendahuluannya, yang mana isinya dan bagaimana penutupnya.

C.Penyaji

Bahan yang akan disampaikan harus disajikan dan dijelaskan dengan menggunakan kata atau istilah yang dipilih dengan teliti.

Jelaslah istilah yang belum dikenal pendengar jika terpaksa dipakai dengan istilah yang telah dikenal pendengar. Kata yang mungkin berguna atau lebih dipahami oleh sebagian pendengar kadang-kadang juga baik digunakan. Jangan berbicara terlalu umum. Kemukakan fakta dan angka sesuai dengan keperluannya. Begitu juga dengan ilustrasi dan contoh yang konkrit, perbandingan atau kebalikannya.

Kejelasan arti dapat pula dicapai melalui pengucapan pidato yang dilakukan dengan jelas dan tegas. Adanya sepatah kata yang terlampau atau tak diucapkan dengan jelas dan baik dapat mengaburkan keseluruhan isi pidato itu.

Penggunaan diagram dan gambar, bila diperlukan sangat membantu memperjelas isi uraian. Setiap alat peraga tampak dengan (audio visualaid) jika digunakan dengan tepat, sangat besar faedahnya dalam memperjelas isi pidato.

Tugas:Anda diminta berpidato untuk menyambut “Peringatan Hari Sumpah Pemuda” di lingkungan RW.

Langkah-langkah yang harus anda persiapakan:

-Apa kira-kira tujuan yang akan anda capai?

-Untuk memaperkaya bahan, buku apa yang dapat anda baca?

-Selain dari buku, dari mana lagi informasi di dapat?

-Susunlah kerangka pidato anda.

-Coba berlatih dengan suara nyaring.



PRAGMATIK

Mengungkapkan Rasa Tidak Puas

Di antara kita, setiap orang tentu pernah dilanda rasa kecewa, dihinggapi perasaan tidak puas.

Mengapa orang merasa kecewa atau merasa tidak puas? Tentu saja jawabannya bermcam-macam. Ada orang yang merasa tidak puas karena keadaan atau akibat perbuatannya sendiri. Ada orang yang merasa tidak puas karena pihak-pihak lain.

Nah bagaimana ungkapan rasa tidak puas itu kita nyatakan, tiap orang tentu mempunyai pernyataan ketidakpuasan yang berbeda-beda, tergantung penyebab ketidakpuasannya, tergantung intensitas kekecewaannya atau tergantung pada pribadi seseorang.

Di bawah ini tertera contoh-contoh kalimat yang merupakan ungkapan rasa tidak puas:

1.Beginikah balasanmu terhadap orang yang membesarkanmu?

2.Percuma saja membeli buku ini mahal-mahal.

3.Hanya seperti inikah hasil latihanmu selama ini?

4.Ternyata hadiah ini tak seperti yagn kubayangkan.

5.Pertunjukan semacam ini kurasa tak perlu ditonton.

6.Wah, kita ditipu penjual itu.

7.Sia-sia saja, aku jauh-jauh datang ke sini.

Tugas :Tiap siswa mencoba membuat lima kalimat, yang merupakan ungkapan rasa tidak puas, dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baku.

PRAGMATIK

Menyampaikan Informasi

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita mendapat kabar atau informasi dan informasi tersebut diperlukan pula oleh orang lain. Demikian pula sebaliknya, kita harus memberikan kabar kepada seseorang dan orang itu harus menyampaikan pula kepada orang lain, sehingga informasi itu menjadi meluas. Jika orang yang menyampaikan informasi pertama kurang jelas menyampaikannya, atau orang pertama yang menerima informasi tidak teliti menerimanya dan seterusnya, maka informasi itu makin lama makin tidak betul isinya.

Untuk itu agar informasi tidak menyimpang dari isinya, maka harus kita perhatikan hal-hal sebagai berikut:

a.Memberikan informasi harus lengkap.

-Siapa subyeknya?

-Bagaimana masalahnya?

-Kepada siapa sasarannya?

-Kapan, dimana terjadinya?

b.Bahasa harus efektif.

Bahasa dan kalimat yang kita pergunakan harus efektif, yaitu singkat, padat dan jelas. Pembicaraan jangan berlarut-larut, langsung pada isi informasi yang perlu disampaikan.

c.Memperhitungkan keadaan atau melihat situasi dan kondisi.

Dalam menyampaikan berita, kita harus memperhatikan kondisi orang yang menerima perintah, sasaran lingkungan atau tempat kita menyampaikan beritu itu.

d.Ragam Bahasa.

Bahasa yang kita gunakan bergantung kepada orang yang kita beri informasi, apakah teman, adik, orang tua atau yang martabatnya lebih tinggi dari kita, dan sebagainya. Ragam bahasa yang kita pakai pun berbeda-beda, apakah dengan bahasa akrab, bahasa santai, atau bahasa formal.

e.Jenis informasi.

-Informasi umum

-Informasi khusus

Tugas :Buatlah pernyataan yang mengungkapkan cara memberikan informasi tentang:

-Tabrakan kereta api di Bintaro

-Tim dokter Indonesia berhasil memisahkan kembar siam

-Berita tentang keluarga.

PRAGMATIK

Menyarankan Sesuatu Pekerjaan

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita menyuruh orang lain untuk melakukan suatu pekerjaan. Pekerjaan yang dikerjakannya itu harus sesuai dengan keinginan kita, serta dilakukan dengan sebaik-baiknya. Biasanya orang yang menyuruh orang lain itu martabat atau kedudukannya lebih tinggi dari orang yang disuruhnya dan hubungan antara orang yang menyuruh dan orang yang disuruh sudah terbiasa, maka biasanya kalimat perintahlah yang digunakan untuk menyuruh orang melakukan sesuatu pekerjaan.

Lain halnya jika hubungan kita dengan orang yang kita suruh tidak begitu dekat dan tak biasa, maka kita gunakan kalimat saran yang pada dasarnya kalimat perintah juga hanya agak halus sifatnya, dan tidak mengikat.

Untuk menyarankan sesuatu pekerjaan kita dapat menggunakan pernyataan-pernyataan sebagai berikut:

-Sebaiknya Anda .......................................................................................

-Alangkah baiknya jika pulang dulu, baru .................................................

-Sudah sewajarnya jika Anda ....................................................................

-Saya rasa baik jika Anda ..........................................................................

-Supaya Anda tidak terlalu repot mengerjakannya, sebaiknya Anda ........

-Hendaknya Anda .....................................................................................

-Saya sarankan agar Anda .........................................................................

Tugas :Teruskan pernyataan-pernyataan di atas dengan tepat dan baik.

PRAGMATIK

Menyampaikan Informasi tentang suatu Peristiwa

Untuk memberikan suatu informasi telah kita bicarakan dalam pelajaran 7, bahwa informasi yang kita sampaikan kepada seseorang harus lengkap dan jelas, serta menggunakan bahasa yang efektif.

Untuk memberikan informasi atau menceritakan suatu peristiwa kepada orang lain kita dapat menggunakan pernyataan-pernyataan sebagai berikut:

-Kebakaran yang terjadi di RW 05 kemarin disebabkan oleh kelalaian salah seorang warga RW tersebut yang meninggalkan rumah tanpa mematikan kompornya lebih dahulu.

-Pencuri yang mengambil barang-barang elektronik di rumah Hasan minggu yang lalu, telah ditangkap oleh Polisi Sektor Cibeunying dua hari yang lalu.

-Besok guru-guru akan rapat jam 10.00 dan siswa-siswa belajar sendiri di rumah.

-Jika tidak ada aral melintang hari Minggu besok pak Amin akan menikahkan putrinya.

-Munurut berita dari kakakku, bahwa ibumu sedang sakit dan dirawat di Rumah Sakit Rajawali Bandung.

-Ayah berpesan agar kakak pulang dulu ke kampung pada minggu ini.

-Aku disuruh menyampaikan pesan padamu, bahwa paman tak dapat menghadiri upacara wisudamu, karena minggu depan paman akan berangkat ke Singapura.

Jika informasi itu panjang dan terdiri dari beberapa masalah, maka sebaiknya dipersiapkan dahulu dengan:

1.Tentukan topik yang tepat.

2.Tentukan tujuan penyampaian informasi itu agar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

3.Susunlah kerangka sebaik-baiknya agar informasi yang akan kita sampaikan itu efektif, sistematis dan tepat.

Tugas :Buatlah informasi mengenai:

a.Peristiwa kecelakaan lalu lintas

b.Berita keluarga

c.Sebuah pesan dari seorang teman kepada kakakmu.

PRAGMATIK

Cara Memberikan Informasi dalam Bentuk Pengumuman

Anda sebagai seorang siswa pada suatu saat diberi tugas atau pesan oleh salah seorang guru untuk menyampaikan kepada teman-temanmu di dalam kelas tentang sesuatu hal yang penting, umpamanya bapak Guru tidak dapat mengajar karena beliau harus mengikuti rapat Wali Kelas, dan sebagai pengisi waktu belajar siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal-soal. Nah, informasi tersebut harus anda sampaikan dalam bentuk pengumuman. Informasi dalam bentuk pengumuman berbeda dengan informasi untuk perorangan. Informasi bentuk pengumuman disampaikan kepada orang banyak, maka dalam penyampaiannya harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

-Suasana harus ditenangkan lebih dahulu sebelum pengumuman disampaikan, kalau pengumuman itu lisan.

-Tentukan topik pengumuman agar dapat menarik perhatian pendengar.

-Susun kerangka pengumuman lebih dahulu agar pengumuman disampaikan secara sistematis dan lengkap.

-Gunakan bahasa yang efektif dan baik.

Pengumuman dapat disampaikan dengan cara lisan atau tulisan.

a.Pengumuman lisan, contoh:

-Saudara-saudara mohon perhatian! Bapak Yusuf jam keempat nanti tidak dapat mengajar karena beliau akan mengikuti rapat Wali Kelas, dan sebagai gantinya beliau memberikan tugas agar kita mengerjakan soal-soal pelajaran 10 pada buku tugas.

-Saudara-saudara ada pengumuman! “.........................................

-Coba perhatikan! “......................................................................

-Harap tenang sebentar! “.............................................................

-Coba dengarkan saudara-saudara! “ ...........................................

-Harap duduk dengan tertib! “.....................................................

-Rekan-rekan ada pengumuman! “...............................................

b.Pengumuman tertulis

Untuk pengumuman tertulis pembuatannya harus dipertimbangkan apakah pengumuman itu berupa edaran, sehingga setiap orang yang telah membaca pengumuman itu harus membubuhkan tanda-tandanya atau pengumuman itu dibuat untuk ditempel di papan pengumuman.

Tetapi mengenai isi pengumuman itu pada prinsipnya sama, yaitu:

-Tulis judul pengumuman (edaran, pengumuman, dan lain-lain)

-Tujuan pengumuman itu harus jelas untuk apa/dan siapa.

-Mempergunakan susunan yang sistematis, logis dan teratur.

-Bahasanya harus singkat, jelas dan terarah, tidak boleh menimbulkan salah tafsir.

Tugas :Susunlah sebuah pengumuman untuk dipasang pada papan pengumuman yang isinya mengumumkan kepada siswa agar mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan OSIS dalam rangka menggalakkan Bulan Bahasa.

PRAGMATIK

Menyatakan Kesanggupan atau Ketidaksanggupan

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dihadapkan pada suatu kenyataan bahwa kita sanggup atau tidak sanggup untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Untuk mengungkapkan kesanggupan atau ketidaksanggupan dapat kita ungkapkan dengan pernyataan-pernyataan di bawah ini:

-Jangan lima hari, sehari pun aku tak dapat menyelesaikan pekerjaan itu.

-Kalau hanya 5 km apalah artinya bagiku, aku bisa lari 10 km setiap harinya.

-Kalau hanya dia lawanku, aku sanggup merobohkannya dalam ronde kedua.

-Dia sudah punya nama, mana mungkin aku dapat melawannya.

-Soal itu memang sukar, aku pernah mengerjakannya tetapi gagal.

-Pekerjaan yang seberat itu jauh dari kesanggupanku.

-Suatu yang musatahil aku dapat berhasil menyebrangi selat itu.

Tugas :Buatlah kalimat tentang kesanggupan dan ketidaksanggupan mengenai hal-hal sebagai berikut:

1.Taruhan

2.Ditantang pertandingan

3.Disuruh mengerjakan sesuatu pekerjaan

4.Mengikuti suatu perlombaan

5.Bernyanyi di depan umum.

PRAGMATIK

Ingin Mengetahui Kemampuan atau Ketidak Mampuan

Para siswa tentu pernah mendengar atau membaca di surat kabar bahwa di negeri kita ini ada beberapa wanita dengan perawakan yang langsing, dapat mengendalikan pesawat tempur Angkatan Udara Republik Indonesia.

Bagi orang yang tidak mengetahui hal ini dapat saja ia kurang percaya. Ingin mengetahui kemampuan atau ketidak mampuannya.

Untuk menyatakan bahwa kita ingin mengetahui tentang kemampuan atau ketidak mampuan seseorang dapat diungkapkan dengan pelbagai pernyataan, misalnya:

-Saya ragu akan kemampuan anda untuk melakukan hal itu.

-Saya kurang yakin bahwa anda mampu mengerjakan hal itu.

-Agar bisa percaya, saya perlu menguji dulu kemampuan anda.

-Tak usahlah anda mengerjakannya karena saya yakin anda tak akan mampu.

-Saya berani bertaruh, kalau anda mampu mengerjakan hal itu.

-Saya kira tak usah saja anda mengerjakan hal itu, karena kemampuan anda meragukan.

Tugas :Cobalah anda susun pernyataan-pernyataan yang mengungkapkan bahwa anda ingin mengetahui kemampuan atau ketidak mampuan seseorang.

1.............................................................................

2.............................................................................

3.............................................................................

4.............................................................................

5.............................................................................

PRAGMATIK

Untuk Mengetahui Apakah Sesuatu Itu Masuk Akal atau Tidak

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita baca di surat kabar, sering kita dengar dari percakapan orang lain, kejadian-kejadian yang serba aneh, sulit untuk dicerna dengan perasaan, tapi nyata terjadi dan bisa diterima dengan akal (logis).

Contoh :-Peristiwa bayi tabung.

-Ari Hanggara anak berumur 7 tahun yang disiksa oleh ayah kandungnya sampai tewas.

-Ada seorang tuna netra menjadi pilot pesawat terbang.

Untuk memastikan apakah berita itu benar atau tidak dalam arti masuk akal atau tidak, kita dapat menanyakan dengan mempergunakan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

-Apakah benar hal itu terjadi?

-Mungkinkah itu?

-Darimana sumber beritanya?

-Beanarkah apa yang kau katakan itu?

-Ah, ajaib sekali hal itu dapat terjadi. Apa mungkin?

Tugas :Buatlah pertanyaan-pertanyaan tentang sesuatu yang masuk akal atau tidak masuk akal dan buat pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui apakah pernyataan-pernyataan di atas masuk akal atau tidak.

PRAGMATIK

Menyampaikan Informasi melalui Telegram

Telegram berasal dari bahasa Yunani, tele dan grama, tele=jauh, grama=tulisan.

Penggolongan Telegram

Dilihat dari pihak yang mengirimkannya, telegram dapat dibagi dalam dua golongan:

1.Telegram Umum, yaitu telegram yang dikirim umum termasuk perusahaan swasta dan negara.

Formulirnya berwarna putih.

2.Telegram Pemerintah, yaitu telegram yang dikirim oleh instansi pemerintah, seperti Departemen dan Instansi bawahannya, Lembaga Negara dan Kedutaan Asing.

Formulirnya berwarna biru atau hijau muda.

Macam-macam Telegram

1.Telegram Biasa

Biaya pengunjukkan termasuk resi ................................................... Rp.100,00

Telegram biasa minimum 10 kata ..................................................... Rp.100,00

Setiap kata selebihnya ...................................................................... Rp.10,00

Telegram segera minimum 10 kata ................................................... Rp.200,00

Setiap kata selebihnya ...................................................................... Rp.20,00

2.Telexogram,

Yaitu telegaram yang diisyaratkan dan diserahkan oleh kantor telegram asal, langsung kepada si alamat.

3.Telegram Indah

Yaitu telegram khusus untuk ucapan selamat hari raya seperti Idul Fitri, hari raya Natal, hari raya Tahun Baru.

4.Telex

Yaitu telegram yang diunjukkan oleh langganan ke kantor telegram tujuan dengan telex.

5.Telegram radio kapal

Dapat dengan melalui stand pantai Indonesia.

6.Telegram degan pemakai Petunjuk Dinas Berbayar (PDB)

-Pos

-P.O. Box

-Tromol Pos

7.Telegram Pers

Cara Mengirim Telegram:

-Mula-mula kita menulis pada formulir yang sudah disediakan di Kantor Pos di bagian telegram. Formulir dapat diminta secara cuma-cuma.

-Mengirimkan telegram kita harus menggunakan kalimat yang efektif (singkat dan jelas). Maksudnya, agar biaya pengiriman tidak terlalu mahal, sebab biaya pengiriman telegram tergantung pada banyaknya kata-kata. Penulisan tanggal dihitung satu kata.

-Kita menulis pada formulir rangkap dua.

-Setelah selesai, kita serahkan kedua formulir kepada petugas dan membayar biaya pengiriman.

-Petugas akan membuatkan resi dua rangkap, satu diserahkan kepada si pengirim, satunya lagi disimpan oleh petugas.

Hal yang perlu diperhatikan.

Dalam penyusunan sebuah telegram harus diperhatikan hal berikut:

1.Tulisan telegram tidak mengenal huruf besar, walaupun nama orang, kota, negara dansebagainya. Kalau menggunakan mesin tik boleh ditulis dengan huruf kecil atau huruf besar semuanya, karena huruf morse tidak mengenal huruf besar dan sebaliknya pesawat “telex/teleprinter” tidak mempunyai huruf kecil. Tulisan telegram dianjurkan untuk ditulis dengan cetak besar atau kecil semuanya agar lebih terang dan jelas.

2.Tanda baca seperti . , ; ! ? dan sebagainya, harus ditulis atau diganti dengan perkataan, misalnya ttk (= titik), kma ( = koma), ttk-ma (titik koma), ttkdua (titik dua), tanda tanya dan sebagainya sebab dalam pesawat telegraf tidak disediakan tanda baca, kecuali tanda penghubung ( - ) dan garis miring ( / ).

3.Menghitung ongkos telegram.

Ongkos telegram dibayar menurut perhitungan jumlah perkataan yang dikirim. Setiap perkataan dihitung satu jika tidak lebih dari 15 huruf dihitung dua kata. Misalnya: dipermaklumkannya = 17 huruf dihitung dua kata. Kata yang digabungkan atau singkatan kata dihitung menurut jumlah kata yang terpisah atau menurut kelengkapannya. Misalnya: hari ini atau hi, tetap dihitung dua kata. Kumpulan angka atau huruf yang tidak mempunyai arti kata dihitung per lima angka atau huruf untuk satu kata. Misalnya: 25675 = satu kata; 347896 = dua kata; tzxkt = satu kata; kmdrzq = dua kata.

4.Nama jalan dalam alamat telegram dapat digabung menjadi satu kata dan ongkosnya akan dihitung satu kata sepanjang tidak melebihi lima belas huruf. Misalnya: “jalan haji agus salim” dapat ditulis “jlhagussalim”, dan untuk ongkosnya dihitung satu kata.

5.Untuk jumlah uang harus ditulis menurut terbilangnya. Misalnya: Rp. 750,00 harus ditulis: tujuh ratus limapuluh rp.

6.Huruf yang berdiri sendiri yang digunakan sebagai petunjuk, misalnya: a, b, c dan seterusnya harus ditulis sebagai AAA, BBB, CCC dengan menggunakan huruf, minimal tiga buah dan maksimal lima buah.

7.Angka yang berdiri sendiri, seperti: 1, 2, 3, 37 sebaiknya ditulis menurut terbilangnya, yaitu satu, dua, tiga, tigapuluh tujuh atau tigatujuh dan seterusnya.

8.kata berulang tidak boleh diulang dengan angka, seperti “masing2, tiba2, kadang2 dan seterusnya. Perkataan ini harus ditulis “masingmasing, tibatiba, kadangkadang” tanda menggunakan tanda penghubung ( - ). Dalam praktek kadang-kadang, kata berulang demikian itu ditulis menurut bentuk jamak dalam bahasa Inggris, misalnya: masings, tibas, kadangs dan seterusnya.

9.Angka Romawi seperti I, II, III harus ditulis sebagai rumsatu, rumdua, rumtiga dan seterusnya.

10.Tanda %, X, - dan +, bila akan dikirim harus ditulis menurut perkataanya, seperti: prosen, kali, (tanda) kurang dan (tanda) tambah.

Tugas :Tulislah telegram kepada Paman di luar kota yang menyatakan bahwa Nenek anda akan berkunjung ke rumah Paman dan minta dijemput di stasiun.

Gunakanlah kalimat singkat, jelas dan tepat.

PRAGMATIK

Cara Menyelesaikan Pendapat dalam Diskusi

Jika kita menjadi moderator atau pimpinan pada suatu diskusi, maka selalu akan kita jumpai pendapat-pendapat yang berbeda dalam memecahkan sesuatu masalah. Jika kita selaku pimpinan diskusi tidak bijaksana dalam mengatasi perbedaan pendapat itu, maka akan menimbulkan ketegangan, timbul perdebatan yang berkepanjangan dan mengganggu kelancaran diskusi. Bahkan mungkin tujuan diskusi yang kita harapkan tidak tercapai. Untuk mengatasi hal tersebut kita harus bijaksana, yaitu dengan cara sebagai berikut:

-Kita harus berpedoman dari tujuan diskusi. Jika permasalahan yang kita diskusikan adalah masalah program kerja, hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan program kerja tersebut harus kita tok dengan cara bijaksana.

-Jika kedua pendapat yang berbeda tersebut ada relevansinya dengan program kerja yang kita diskusikan, maka sebaiknya kedua pendapat tersebut kita kompromikan.

Untuk mengungkapkan hal-hal tersebut di atas kita dapat menggunakan pernyataan-pernyataan sebagai berikut:

-Maaf yang kita diskusikan sekarang ini adalah masalah program kerja. Jadi pendapat saudara … tidak relevandengan masalah yang kita bicarakan, sedangkan pendapat saudara … ada kaitannya dengan masalah yang kita diskusikan dan dapat kita tampung.

-Kedua pendapat tadi tujuannya sama, maka kedua-duanya sebaiknya kita kompromikan.

Tugas :Buatlah pernyataan-pernyataan untuk menyelesaikan dua pendapat yang berbeda dengan bahasa yang baik dan tidak menyinggung perasaan bagi orang yang pendapatnya ditolak.

PRAGMATIK

Mengugkapkan Berbagai Perasaan

Pada pelajaran-pelajaran di muka telah banyak disinggung cara mengungkapkan berbagai macam perasaan dalam kalimat. Cobalah Anda diskusikan dengan teman membuat contoh kalimat masing-masing dua buah:

1.Yang mengungkapkan kesanggupan

2.Yang mengungkapkan ketidaksanggupan

3.Yang mengungkapkan bahwa sesuatu masuk akal

4.Yang mengungkapkan bahwa sesuatu tidak masuk akal

5.Yang mengungkapkan rasa puas

6.Yang mengungkapkan rasa tidak puas

7.Yang menyampaikan informasi

8.Yang menyarankan suatu pekerjaan.



PRAGMATIK

Menyatakan Rasa Puas

Pada pelajaran 6 (semester I) telah dikemukakan beberapa contoh kalimat untuk menyatakan rasa puas.

Dalam kehidupan ini banyak kita temukan pengalaman, peristiwa, atau kejadian yang memuaskan hati (tentu banyak juga yang tidak memuaskan). Menghadapi kenyataan semacam ini kita dapat mengungkapkannya dalam bentuk kalimat.

Bila kita mendapatkan pelayanan dari sebuah hotel, maka kita dapat mengungkapkannya:

-Saya puas dengan pelayanan hotel ini.

Bila kita merasa puas karena mendapat pelayanan dari sebuah toko, maka kita dapat mengungkapkannya demikian:

-Sungguh, baru kali ini saya merasakan pelayanan yang sangat menyenangkan. Saya sungguh puas.

Atau:

-Terima kasih, pelayanan Anda sangat menyenangkan. Saya sungguh puas.

Anda merasa senang sudah bertemu dengan seseorang?

Ungkapkanlah begini:

-Lega hatiku dapat berjumpa dengan Anda.

-Tak terkira senang hatiku dapat berjumpa Anda disini.

Anda mendapatkan hadiah dari seorang teman ketika berulang tahun?

Katakanlah begini:

-Saya senang sekali mendapat hadiah dari kamu.

-Saya senang akan hadiah yang kamu berikan.

-Hadiah dari Anda sangat menyenangkan hatiku.

Latihan :Ungkapkanlah rasa puas dalam kalimat yang baik atas peristiwa-peristiwa di bawah ini.

1.Pertandingan sepak bola dipimpin oleh wasit yang baik dan adil.

2.Pelaksanaan pameran berjalan dengan mulus.

3.Hasil ulangan matematika sangat bagus.

4.Tamu yang datang pada pesta ulang tahun cukup banyak.

5.Artikel yang kamu buat dapat dimuat pada sebuah koran.

6.Buku yang kamu butuhkan ternyata ada di perpustakaan.

7.Tim basket sekolah menang dalam kompetisi.

8.Lamaran kerja Anda diterima.

9.Hasil panen cukup banyak.

10.Tanaman padi terhindar dari hama wereng.

REFERENCE / PENGACUAN / SUMBER BACAAN:

1.KBBI 2001 Balai Pustaka: Jakarta

2.Pengajaran PRAGMATIK, Prof. DR. Henry Guntur Tarigam, Penerbit: ANGKASA Bandung.

3.Penuntun Pelajaran Bahasa Dan Sastra INDONESIA, Untuk SMA Kelas X Semester 1 dan 2, Dra. Suparni, GANECA EXACT Bandung.

PENULIS: IIM SOBANDI, S.Pd,

GURU Bahasa dan Sastra Indonesia,

SMKN 1 CUGENANG Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun