Mohon tunggu...
Iik Nurulpaik
Iik Nurulpaik Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Akademisi, Pemerhati Pembangunan Bangsa

Edukasi jalan literasi peradaban

Selanjutnya

Tutup

Bola

Argentina Vs Prancis, Siapa Unggul?

17 Desember 2022   18:08 Diperbarui: 19 Desember 2022   05:31 1621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Fokus yang menjadi perhatian warga dunia minggu-minggu ini adalah perhelatan piala dunia. Tim Maroko tampil memukau dan mencuri perhatian dunia. Di Indonesia, khususnya Jawa Barat, warga memiliki antusiasme luar biasa memberikan dukungan untuk tim Maroko sebagai debutan di antara negara-negara yang selama ini menempati posisi sebagai tim raksasa. Mengapa dukungan ke Maroko menjadi semarak, karena Maroko juga merupakan nama salahsatu desa di Kabupaten Garut. Tak heran muncul dukungan semarak dari warga net ke tim Maroko yang berpose di depan kantor balai desa Maroko. Muncul pula slogan ajakan misalnya "warga jawa barat wajib mendukung tim Maroko". 

Nama desa Maroko di Garut menjadi viral, dan rasanya sayapun sebagai warga Jawa barat, baru tahu di Garut ada sebuah desa dengan nama Maroko, pastinya warga NKRI juga baru tahu pula ada desa Maroko di Garut. Kini desa Maroko tidak hanya menjadi milik orang Garut, seantero Jawa Barat, Indonesia, bahkan warga dunia sudah tahu desa Maroko ini paling tidak namanya. Saya yakin suatu saat tim nasional Indonesia akan berhadapan dengan tim Maroko, walaupun dengan melihat kualitas tim, perkiraan saya akan kalah. Kalau timnas Indonesia ingin menang mutlak yang dilawan bukan timnas negara Maroko yang tampil di Piala Dunia 2022, lawanlah "timnas" desa Maroko, yakin menang.

Kalau anda mendukung Brazil, Argentina, Belanda, Prancis, Portugal, Spanyol, dan tim Eropa lainya tidaklah aneh dan dirasakan tidaklah seru. Justru memberikan dukungan terhadap tim Asia seperti Jepang dan Korea Selatan menjadi berarti. Jepang sebagai representasi Asia cukup memberikan harapan dan kebanggan Asia, semangat "Nipon cahaya Asia" sebagaimana yang jadi slogan saat masa perang dunia kedua telah menjadi spirit warga Asia, khususnya di Indonesia. Sepak bola Jepang telah membuat lupa dengan masa-masa "kelam" era kolonialisme dan perang. Sepertinya memang Jepang adalah saudara tua bagi rakyat Indoensia, itulah berkat sepak bola. 

Tampilnya tim Argentian dan juara bertahan Prancis di grand final piala dunia tahun 2022 ini, tidalah suprise, biasa saja, karena memang sepak bola mereka adalah jajaran elit dunia. Keduanya telah tercatat dalam sejarah piala dunia sebagai tim juara. Dalam babak final kali ini, tim manakah yang anda dukung dan unggulkan? tentu kembali pada seleranya. Saya memastikan mendukung tim Argentina tampil sebagai kampium piala dunia 2022, sebagai representasi kawasan Amerika Latin, yang seringkali memiliki banyak kesamaan dengan negara-negara di kawasan Asia. Prancis adalah negara Eropa yang menjadi bagian dari kekuatan pasukan sekutu dalam perang dunia. Saya mendukung Argentina, lebih karena sejarah sepak bola dalam kehidupan saya. Tahun 1986 saat Argentina tampil di final menyingkirkan Inggris dengan gol "tangan tuhan" Diego Maradona, itulah final piala dunia yang saya tonton pertama kali di layar televisi hitam putih. 

Soal dukung mendukung ini tentu saja tidak dilandasi oleh kebencian kepada negara manapun, saya mendukung Argentina bukan berarti membenci Prancis, atau sebaliknya. Soal dukungan personal hanyalah subyektivitas rasional individual belaka, yang penting saat kita menyaksikan laga final kali ini, merasa bahagia, gembira, memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berjuang dan meraih prestasi terbaik dengan sportivitas, persahabatan, persaudaraan yang tulus sebagai warga planet bumi yang sama. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun