Mohon tunggu...
Khaiqal Fahrezi Meuraxa
Khaiqal Fahrezi Meuraxa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia 21 Universitas Andalas

Kalo lagi gabut, nulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi : Kemajuan (Korban) Sepak Bola Indonesia

2 Oktober 2022   09:09 Diperbarui: 2 Oktober 2022   09:19 1774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malu aku malu

Pagi ini disuguhkan lagi berita sedih dari negeri lucu

Bukan tentang politik tapi sikulit bundar

Pertunjukan Liga 1 menjadi tajuk utama

Permainannya lucu, wasitnya dagelan, suporternya anarkis

Mempertemukan Arema vs Persebaya

Arema kalah, suporternya tak terima

Satu stadion ricuh, suporter onar unjuk aksi

Bentrok tak terkendali bak pertunjukan banteng negeri matador

Seruduk sana sini

127 meninggal, 2 polisi berada diantara tumpukan korban

Nyawa lebih berharga daripada sepakbola!

Aku punya solusi.

Hukum klub nya, banned suporternya, tutup liganya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun