Mohon tunggu...
iif apyunil umam
iif apyunil umam Mohon Tunggu... Guru - Guru dan wirausaha UKM

Pendidikan, teknologi, politik,sejarah dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Honorer Menjerit Honorer Tercekik

7 September 2022   10:54 Diperbarui: 7 September 2022   11:06 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku pergi ke sekolah

Aku lihat muka-muka murung dari teman-temanku

Mereka selalu menanyakan kapan nasibku

Nasib yang selalu ditunggu-tunggu

Seorang honorer pekerja penuh waktu

Tapi apa daya yang datang ke saku kurang begitu bermutu

Detik, menit, jam, hari demi hari berganti bulan demi bulan, bahkan tahun dilalui tapi nasib tidak pernah berpihak terhadap guru 

Guru oh guru , pekerjaan mu begitu mulia tapi nasibmu tragis bahkan selalu dipandang sebelah mata...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun