Mohon tunggu...
Ihsanurrijal Muwahid
Ihsanurrijal Muwahid Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Untuk memenuhi syarat Kuliah Kerja Nyata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Memberikan Pelatihan Penggunaan Smartphone pada Komunitas Anak Putus Sekolah

20 Oktober 2021   17:33 Diperbarui: 20 Oktober 2021   17:39 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi rumah Anak-anak putus sekolah di Pancoran Buntu 2 (06/04)/dokpri

Dalam rangka mengimplementasikan hasil pendidikan yang telah di tempuh selama 8 semester di bangku kuliah mahasiswa Universitas Nusa Mandiri dari Fakultas Teknologi Informasi program studi Sistem Informasi  mengadakan kegiatan pelatihan penggunaan smartphone dengan maksimal dan positif,  daerah Pancoran Buntu 2 yang berada di Jakarta Selatan merupakan salah satu tempat yang menjadi sasaran mahasiswa Universitas Nusa Mandiri  untuk melaksanakan ajang kegiatan kepedulian kepada masyarakat  yaitu  Komunitas Anak Putus Sekolah, Pancoran Buntu 2. Sabtu,(19/06).

Dalam perkembangan teknologi sekarang ini anak anak dipancoran buntu 2 yang berumur 9 s/d 15 tahun telah memiliki gadget atau smartphone pribadi yang mereka dapat dari usaha mereka sendiri yakni mengamen dan menjadi badut. 

Tetapi dalam penggunaannya anak anak ini masih sangat minim pemahamannya tentang apa itu gadget dan bagaimana cara menggunakannya secara maksimal dan bijak agar tidak berdampak negatif. 

Oleh karena itu mahasiswa ingin membuat kelas teknologi sebagai media bagi anak anak dipancoran buntu 2 khususnya yang putus sekolah untuk dapat belajar dalam penggunaan smartphone secara maksimal dan positif tentunya.

"Kegiatan pelatihan penggunaan smartphone dengan maksimal dan positif ini adalah salah satu program pembelajaran yang  pesertanya adalah anak-anak putus sekolah, kami sengaja memilih mereka, karena banyak anak-anak di daerah sini punya smartphone masing-masing dari hasil kerja mereka, tetapi tidak digunakan dengan maksmial namun digunakan untuk bermain game dan hiburan sosial media saja" ujar Ihsanurrijal Muwahid salah satu  Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri yang melaksanakan kegiatan.

Mahasiswa dan Komunitas Anak Putus Sekolah Pancoran Buntu 2 (26/04)/dokpri
Mahasiswa dan Komunitas Anak Putus Sekolah Pancoran Buntu 2 (26/04)/dokpri
Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri sebelum melaksanakan kegiatan tentunya melakukan observasi terlebih dahulu. Kegiatan itu dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan anak-anak yang berada di sana, tentunya pelakasana kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan yang di himbau Pemerintah. dikarenakan kasus Covid-19 yang semakin meningkat pelaksana kegiatan bersepakat untuk mengadakan pelatihan ini dari jarak jauh dan tentunya peserta tidak lupa untuk mengisi kuota internet kepada Anak-anak yang mengikuti kegiatan agar selama proses pelatihan dan pembelajaran berjalan dengan lancar. Peserta mengadakan pelatihan dan pembelajarannya selama satu bulan dan disetiap hari sabtu hal ini dilakukan agar tidak mengganggu kegiatan sehari hari mereka sebagai pengamen dan badut.

Selama kegiatan pelatihan berlangsung, pengetahuan anak-anak Pancoran Buntu 2 terhadap pemanfaatan smartphone semakin menambah dan keingintahuan mereka terhadap teknologi semakin meningkat. Respons serta partisipasi mereka mampu menerima setiap pembelajaran dan tidak mudah bosan dengan materi yang diberikan. Dalam prosesnya pun banyak canda tawa hadir tetapi tidak mengurangi keseriusan mereka dalam belajar.

Kegiatan pelatihan dan pembelajan kepada anak-anak Pancoran Buntu 2 (19/06)./dokpri
Kegiatan pelatihan dan pembelajan kepada anak-anak Pancoran Buntu 2 (19/06)./dokpri
Mahasiswa  juga membuat lomba dengan membuat logo di aplikasi Canva yang diadakan sebagai kegiatan penutup dan salah satu bentuk uji kompentensi untuk mengukur kemampuan mereka dalam menerima ilmu selama pelatihan belangsung.

Setelah selesai kegiatan, dalam rangka kepedulian kami  perwakilan dari  mahasiswa ke lokasi langsung untuk memberi beberapa sembako untuk dapur umum yang berada di Pancoran Buntu 2.

Kegiatan pemberian sembako untuk dapur umum Pancoran Buntu 2 (18/07)/dokpri
Kegiatan pemberian sembako untuk dapur umum Pancoran Buntu 2 (18/07)/dokpri
"Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk anak-anak sekitar Pancoran Buntu 2 terutama anak-anak pengamen dan yang putus sekolah, semoga kegiatan pelatihan ini juga akan terjadi lagi oleh mahasiswa kampus lain agar anak-anak yang keterbatasan ekonomi juga bisa meraih ilmu dan menjadi generasi bangsa yang berkompeten" ujar masyarakat yang tinggal di sekitar Pancoran Buntu 2.

Demikianlah Artikel ini dibuat berdasarkan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat, penulis berharap agar kegiatan ini bisa dilaksanakan lagi oleh Mahasiswa di Indonesia, terutama di Universitas Nusa Mandiri, agar anak-anak yang keterbatasan ekonomi untuk pendidikannya bisa mendapatkan ilmu yang setara dengan anak-anak yang bersekolah pada umumnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun