Mohon tunggu...
Ihrom
Ihrom Mohon Tunggu... Wiraswasta - mahasiswa

Mahasiswa pendidikan biologi UNS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bertani #DiRumahAja sebagai Solusi Kesulitan Bahan Pangan Selama Pandemi Covid-19

4 Juli 2020   21:04 Diperbarui: 9 Juli 2020   11:30 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[Kebumen] Wabah COVID 19 masih terus mengalami peningkatan yang cukup drastis. Hal itu mengindikasikan masih terdapat banyak penularan di sekitar kita. Di Kota Kebumen sendri hingga berita ini dibuat sudah ada 40 orang yang positif  2 orang diataranya masih dirawat. 

Penting kesadaran diri untuk menjaga jarak fisik dan protokol kesehatan lain perlu digelakkan. KKN COVID UNS merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang baru dan terlaksana pada tahun 2020. 

Pelaksanaan KKN ini diikuti oleh ribuan mahasiswa UNS di seluruh indonesia secara serentak mulai bulan Mei hingga Agustus dan berlokasi di kediamana rumah masing-masing mahasiswa.

Salah satu mahasiswa bernama Ihrom Rosyadi yang bertempat tinggal di Desa Bendogarap, Kec. Klirong, Kab Kebumen menjadi peserta. Dengan mengusung tema ketahanan pangan, ia secara mandiri melaksanakan proker KKN "Bertani di Rumah Saja". 

Ia mengatakan bahwa "Dalam kondisi seperti ini untuk mendapatkan bahan pangan cukup sulit karna harus membatasi pergerakan, dengan permasalahan itu saya melaksanakan proker bertani di ruman saja ini" ujar Ihrom.

Proker ini dilaksanakan dengan memanfaatkan lahan kosong sekitar rumah untuk menanam berbagai macam sayuran seperti sawi, caisin, pakcoy, selada dan masih banyak lagi. Nanti hasil panen dari sayuran ini dapat digunakan menjadi bahan pangan yang tentunya lebih menyehatkan karna menanam sendiri.

Penanaman dengan memanfaatkan talang air bekas. dok. pribadi
Penanaman dengan memanfaatkan talang air bekas. dok. pribadi

"Dalam menanam benih ini perlu ada hal pentingyang diperhatikan seperti, kelembapan media, cukupnya sinar matahari serta perawatan dari tanaman gulma" ujar Ihrom. Namun kendala tersebut dapat diatasi dengan baik dan menghasilkan sayuran yang bersih dan menyehatkan sebagai solusi kesulitan bahan pangan selama pandemi. 

Ia juga berpesan kepada anak muda untuk jangan malu untuk bertani, karna kalau tidak ada petani kita semua ini tidak dapat makanan yang enak. Selain itu hasil panen juga dapat dijual yang tentunya akan menjadi lahan bisnis yang menjanjikan jika diteruskan.

Selain proker bertani di rumah Ihrom juga membuat konten tentang COVID 19 dalam bentuk poster dan video yang dibuatnya. Poster dan video tersebut kemudian di share ke group RT serta instagram pribadi milikya (@rosyadiihrom).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun