Langsung
Agar pesan yang terdapat didalam tulisan tersampaikan, penulis harus membuat pesan tersebut disampaikan secara langsung tanpa bertele-tele.
Konsisten
Tulisan harus bersifat konsisten. Dalam artian konten tulisan harus disampaikan dengan pemikiran penulis yang konsisten dari awal hingga akhir. Jika tulisan bersifat tidak konsisten, maka pembaca akan menjadi bingung dan menjadi malas membaca tulisan yang dibuat oleh penulis tersebut.
Ringkas
Pemabaca sering sekali merasa malas untuk membaca tulisan yang panjang. Sehingga, diharapkan tulisan didalam platform digital memiliki tulisan dengan kalimat yang ringkas dan tidak bertele-tele sehingga pembaca tidak akan merasa bosan karena sudah menangkap pesan yang ingin disampaikan oleh penulis didalam tulisan secara cepat.
Waspada
Sama seperti penulisan di media konvensional, penulisan di media digital juga harus dibarengi dengan sifat waspada dengan menghindari aspek-aspek seperti plagiarism, kesalahan penggunaan bahasa dan membuat kesimpulan sikap stereotyping dan generalisasi.
Penggunaan prinsip-prinsip didalam penulisan naskah digital saja tidak cukup. Penulisan naskah digital juga harus diimbangi dengan beberapa teknik penulisan. Teknik-teknik tersebut seperti sikap ubah kritikan menjadi motivasi, bermain dengan kata-kata dan menggunakan cara yang lebih sederhana dibandingkan dengan menggunakan cara yang rumit (Clark, 2008). Adapun penjabaran teknik-teknik penulisan tersebut sebagai berikut :-
Ubah Kritikan menjadi motivasi
Ketika menjadi penulis tentu saja akan mendapatkan kritikan dari berbagai pihak. Hal ini biasanya dilatar belakangi karena perbedaan pemikiran-pemikiran dan juga persepsi yang ada. Disaat seperti itu, penulis harus mampu menerima kritikan atau pendapat yang berbeda dari orang lain agar bisa mengetahui sudut pandang dan juga pemikiran orang lain sehingga penulis mampu membuat konten tulisan dengan melihat berbagai sudut pandang dan mampu menghadirkan keuntungan bagi penulis. Hal ini lah yang menjadi teknis pertama bagi seorang penuli.