Mohon tunggu...
Aryono Putranto
Aryono Putranto Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pembelajar yang tinggal di kota pelajar

(semoga) menjadi penulis yang kritis

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Membalaplah dalam Damai, Afridza

3 November 2019   21:07 Diperbarui: 3 November 2019   21:09 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balap. Sumber ilustrasi: PEXELS/Pedro Sandrini

Afridza Munandar, salah satu talenta unggul Indonesia mengalami insiden di Sirkuit Sepang, di race pertama setelah tertabrak oleh pebalap Asia Talent Cup lainnya. 

Upaya penyelamatan sudah dilakukan dengan semaksimal mungkin, tetapi nyawa Afridza tidak dapat tertolong. Afridza Munandar, pebalap belia berbakat asal Tasikmalaya, Jawa Barat, yang memiliki segudang prestasi membanggakan, dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami benturan keras pada insiden tersebut.

Afridza Munandar memiliki banyak prestasi dalam kancah balap roda dua. Berbagai gelar juara nasional sudah diraihnya mulai dari kelas MP5, MP6, MP4, MP3, dan juara PON. 

Segudang prestasi tersebut mengantarkannya berkiprah di level internasional, yaitu kejuaraan yang diselenggarakan oleh pabrikan sayap tunggal dengan tajuk Asia Talent Cup. Kejuaraan satu merek yang sekaligus menjadi tempat berkompetisi dan belajar bagi para pebalap berbakat Asia. 

Di kompetisi ini, Afridza mulai merasakan persaingan dengan pebalap muda dari negara lain, seperti Sho Nishimura, Takuma Matsuyama, dan masih banyak lagi. Kompetisi satu merek, dengan spesifikasi motor yang serupa, prestasi Afridza dapat dikatakan sangat mengesankan. 

Podium pertama dan ketiga bisa diraih di dua race pada saat berlaga di Sirkuit Buriram, Thailand. Podium kembali ditapakinya pada gelaran ketiga di Malaysia dengan meraih juara kedua di race pertama dan juara pertama di race kedua. 

Ketika Asia Talent Cup kembali dihelat di Negeri Gajah Putih, Afridza masih mampu meraih podium ketiga di race kedua. Rentetan podium kembali dia raih saat berlaga di Siruit Motegi Jepang. 

Di Negeri Sakura tersebut, podium kedua dapat ia raih. Konsistensi hasil ini menempatkan Afridza di posisi ketiga pada klasemen pebalap, bahkan berpeluang meraih gelar juara umum karena balapan masih menyisakan satu seri di Malaysia.

Sayangnya, Tuhan berkehendak lain. Prestasi gemilang pebalap muda berbakat Tanah Air, harus berakhir kemarin, 2 November 2019. Indonesia berduka. Kehilangan salah satu talenta terbaik di kancah balap internasional. 

Afridza Munandar, pada akhirnya memang 'menyelesaikan' balapannya. Dia telah mencapai 'garis akhir'.

 Selamat jalan, Afridza. Membalaplah dalam damai. Race in Peace. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun