Mohon tunggu...
Ignasius Haryadi
Ignasius Haryadi Mohon Tunggu... -

Suami seorang bidadari tak bersayap, ayah seorang putri jelita.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melalui Berbagi, Indah Kiat Jadi Inspirasi

10 Mei 2016   03:43 Diperbarui: 10 Mei 2016   04:24 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SD Negeri Jeruk Tipis 1, salah satu penerima program bantuan CSR Indah Kiat Serang (koleksi pribadi)

Masih dalam suasana hari pendidikan yang jatuh pada 2 Mei lalu, kali ini kita berkunjung ke Kabupaten Serang, Banten. Di sana, tepatnya di Kecamatan Kragilan, telah menunggu wajah-wajah cerah dan sumringah. Bertempat di komplek SD Jeruk Tipis 1 & 3, pemilik wajah-wajah ini adalah para guru dan pengurus sekolah yang sebentar lagi kedatangan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.

"Senang sekali Pak, akhirnya Bupati datang langsung menjenguk sekolah kami,"

demikian disampaikan Ibu Sri Mulyati, sang Kepala Sekolah SD Jeruk Tipis 3 menjelang kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Serang tersebut.

Menurut Ibu Sri Mulyati, kunjungan Bupati tersebut adalah untuk yang pertama kali di sekolahnya. Dan masih menurut Ibu Sri, kunjungan tersebut dapat terlaksana berkat Indah Kiat Pulp Paper (IKPP) Serang Mill. Wah, siapa pula Indah Kiat ini, dan bagaimana bisa?

ikpp-5730f6f6939373630b2c0a42.jpg
ikpp-5730f6f6939373630b2c0a42.jpg
Indah Kiat Pulp & Paper Mill, Serang (koleksi pribadi)

Indah Kiat Pulp & Paper Mill, Serang adalah sebuah perusahaan yang memproduksi kertas kemasan yang terletak di Jalan Raya Serang. Sejak beberapa tahun terakhir, Indah Kiat telah rutin memberikan bantuan pendidikan kepada sejumlah sekolah di Kabupaten Serang. Berkat program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Indah Kiat terhadap pendidikan inilah, Pemda Serang terinspirasi untuk hadir.

Program CSR Indah Kiat Serang mulai dari beasiswa pendidikan kepada siswa kurang mampu, bantuan alat tulis berupa buku, renovasi sekolah, sampai dengan bantuan mebeler (meja-kursi). Khusus program bantuan mebeler ini memiliki kisah yang cukup menarik.

Yang pertama bahwa mebeler ini dirakit dari kayu bekas peti kemas. Ini sebuah ide yang cukup cerdas dengan menimbang aspek berkelanjutan, yaitu menyulap bahan tak terpakai menjadi barang fungsional. Dan meski bekas, kualitasnya tidak sembarangan. Terbuat dari Jati Belanda, bahan kayu ini cukup kokoh untuk dijadikan meja dan kursi.

kayu-petikemas-yang-menjadi-bahan-dasar-bangku-dan-meja-adalah-kayu-jati-belanda-3-5730f7344323bd650d8a678e.jpg
kayu-petikemas-yang-menjadi-bahan-dasar-bangku-dan-meja-adalah-kayu-jati-belanda-3-5730f7344323bd650d8a678e.jpg
Dari kayu bekas peti kemas, diolah menjadi mebeler (koleksi pribadi)

Saya beruntung sempat mengunjungi bengkel pembuatan mebeler yang terletak di kawasan pabrik Indah Kiat Serang. Ada tiga tahapan dalam pembuatan mebeler ini yakni pembongkaran, perakitan dan finishing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun