Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia yang memiliki nama latin Curcuma xanthorrhiza. Pada umumnya, yang dimanfaatkan dari temulawak adalah rimpangnya. Rimpang merupakan bagian batang yang terletak di dalam tanah. Rimpang juga biasa disebut dengan nama umbi akar atau umbi batang.
Apa saja manfaat temulawak?
Ada 6 manfaat utama temulawak, antara lain:
1. Menurunkan kolesterol dan trigliserida/lemak di dalam darah.
Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyumbat aliran darah menuju jantung yang memicu munculnya penyakit jantung. Berdasarkan hasil penelitian yang dimuat dalam buku 100 Top Tanaman Obat Indonesia (2011), temulawak memiliki kandungan kurkuma yang tinggi dapat meningkatkan sekresi empedu sehingga efektif menurunkan kolesterol dan trigliserida.
2. Menjaga kesehatan hati.
Dikutip dari Scientific Research Journal, ekstrak temulawak berkhasiat melindungi hati dari hepatotoksin. Hepatotoksin merupakan bahan kimia yang dapat menyebabkan efek buruk pada hati. Temulawak memiliki fungsi sebagai analgesik, antioksidan, dan antiinflamasi yang dapat menghambat penyakit hepatitis.
3. Menghambat kanker.
Para peneliti dari University of Maryland Medical Center mengungkapkan bahwa temulawak memiliki sifat antioksidan. Antioksidan di dalam temulawak ini dapat menangkal radikal bebas sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker.
4. Meremajakan kulit.
Kandungan antioksidan pada temulawak sangatlah tinggi sehingga dapat mengurangi keriput pada wajah yang mulai muncul pada usia 30 tahun. Temulawak juga memiliki sifat astringent yang bermanfaat mengurangi produksi minyak dari kelenjarnya.
