Mohon tunggu...
IG TEGUH EKO
IG TEGUH EKO Mohon Tunggu... Guru - Trainer Pengembangan SDM, Praktisi Pendidikan.

Trainer Pengembangan SDM, Praktisi Pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Karakter di Masa Pandemi

3 Maret 2021   18:40 Diperbarui: 3 Maret 2021   19:01 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kreatif  

Istilah kreativitas berasal dari Bahasa Inggris yaitu dari kata dasar "to create". Creative (kreatif) berarti menciptakan atau membuat sesuatu yang baru yang belum pernah dibuat dan diciptakan orang lain. Anak kurang kreatif sebab proses berpikir mencari alternatif menjadi buntu, akibat dari sikap orang tua yang instan memberi solusi. Kreatif berarti mencari cara baru yang tidak dilalui oleh orang lain. Berpikir kreatif merupakan pengalaman nyata yang dilakukan individu dalam menuangkan daya kemampuan dalam dirinya.

Bisa dibayangkan, apa yang terjadi kelak jika anak terlalu sering mendapat jawaban instan. Anak menjadi tidak ada energi lagi untuk bergerak dinamis. Anak menjadi tidak tertarik dengan tantangan dan mencari jawaban yang benar dari usaha sendiri. Ingat bahwa kreativitas itu perlu dilatih dan dibiasakan.

Rapuh dan Mudah Menyerah

Pada masa pembelajaran jarak jauh, anak di harapkan tumbuh rasa kemandirian. Kemandirian itu perlu didukung oleh orang tua. Dukungan yang memotivasi bukan dikungan yang menjerumuskan. 

Memberikan jawaban ketika anak mengerjakan tugas dari guru adalah pendampingan yang menjerumuskan. Anak tidak terlatih untuk mencari jawab sendiri. Anak tidak pernah merasa gagal dan berusaha bangkit dari kegagalan dengan daya upaya sendiri. Anak tidak merasa pernah bangga dan puas dari hasil kerja sendiri. 

Saat dewasa menjadikan anak mudah menyerah dan rapuh (mudah mengeluh dan menyalahkan keadaan). Maka perlu melatih anak agar memiliki mental Tangguh dengan tidak memberikan jawaban namun memberi dukungan semangat agar rajin belajar.

Akhirnya, tidak ada kata terlambat untuk melatih anak menjadi pribadi yang  hebat, tangguh, bertanggung jawab, dan pantang menyerah. Biarkan anak menemukan jawaban sendiri sedangkan tugas orang tua mendukung dan memberi dorongan semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun