Mohon tunggu...
Iftitah Nuriyah
Iftitah Nuriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jember Fakultas Teknik Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Potensi Taman Nasional Baluran dalam Mendorong Perekonomian Daerah

21 September 2022   19:50 Diperbarui: 21 September 2022   20:04 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Selain itu di lokasi objek wisata tersebut juga terdapat 155 spesies burung yang bertempat tinggal serta masih hidup di sekitar lokasi Taman Nasional Baluran diantaranya, Burung Kangkareng, Burung Bangau Tong -- Tong, Burung Merak, Ayam Hutan, Burung Cucak Rawa, Burung Tawuk Asia, Burung Murai dan masih banyak lagi spesies yang lain.

Selain memiliki hamparan sabana yang luas, spesies tumbuhan dan hewan yang beragam, Taman Nasional Baluran juga memiliki Pantai yang dikenal dengan sebutan Pantai Bama.

Banyak sekali wisatawan asing memilih spot ini, karena wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah apalagi pada saat sore hari waktu terbenamnya matahari. 

Tidak lupa juga pemandangan bawah laut yang menawan, cocok untuk snorkeling. Pantai bama juga dikenal sebagai pantai dengan air jernih dan hamparan pasirnya yang putih, ternyata juga menjadi habitat bagi sekawanan hewan liar, seperti kera dan berbagai burung langka endemik Jawa Timur. 

Selain dikenal dengan berbagai keunikannya, Pantai Bama juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang wisata, seperti kamar bilas, tempat makan dan istirahat, hingga penginapan dengan pemandangan pantai di depannya. 

Keindahan alam Taman Nasional Baluran berpotensi menjadi destinasi wisata sekaligus pelestarian alam yang harus dijaga dan dilestarikan. Karena sangat berguna bagi industri pariwisata juga sebagai sarana belajar dan penelitian satwa endemis. 

Ekowisata bisa menjadi jawaban bagi pengelolaan Taman Nasional Baluran ini, karena konsepnya yang memberdayakan masyarakat lokal serta melestarikan alam, dan juga menghasilkan nilai ekonomi dari pariwisata. Maka tidak ada satupun pihak yang dirugikan dalam pengelolaan berbasis Ekowisata.

Pengelolaan Taman Nasional Baluran berbasis Ekowisata menguntungkan banyak pihak. Tak hanya berpotensi sebagai penunjang ekonomi negara yang terbilang cukup besar setiap tahunnya , hal ini juga memberikan pengaruh ekonomi pada pihak masyarakat sekitar dan menjadi sumber pendapatan bagi mereka. 

Oleh karena itu, perlu adanya konstribusi di dalamnya baik antara pemerintah, masyarakat sekitar dan pengunjung wisata. Perlu dipastikan bahwa
pengunjung melakukan perjalanan yang bertanggung jawab, membantu melindungi satwa liar yang mereka kunjungi dan memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat lokal. 

Konsep ekowisata tidak hanya menghasilkan manfaat ekonomi kepada masyarakat lokal saja, namun mendukung konservasi dan mengurangi dampak dari aktivitas wisata.

Pengembangan ekowisata Taman Nasional Baluran ini tentunya tidak hanya melibatkan pemerintah dan masyarakat lokal, akan tetapi banyak pihak yang ikut andil dan berperan penting di dalamnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun