Mohon tunggu...
Iqbal Iftikar
Iqbal Iftikar Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Wannabe

Nothing was never anywhere

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

BOSEH Keliling Bandung, Kenapa Tidak?

15 April 2019   08:07 Diperbarui: 15 April 2019   10:54 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di beberapa taman seperti Taman Musik Centrum terdapat stasiun BOSEH yang kosong. Saya belum sempat memeriksa apakah stasiun tersebut tidak berfungsi atau sepeda yang disewakan sudah habis.

Di Taman Cibeunying, teman saya ingin mengaitkan sepeda di stasiun BOSEH yang tersedia lalu mengambilnya lagi. Tujuannya untuk menghindari tarif Rp2.000 di jam kedua dan hanya ditarik Rp1.000 dari saldo Brizzi. Ketika saya mencobanya, saya malah kena Rp3.000 karena ternyata sudah lewat satu menit dari satu jam.

Beberapa pengunjung taman, salah satunya turis luar kota, menanyakan cara meminjam sepeda BOSEH. Sayangnya, kios pendaftaran belum buka di sana. Kami meneruskan perjalanan di jalanan yang makin ramai dengan kendaraan bermotor. Tidak adanya jalur sepeda yang ramah pemboseh mungkin menjadi alasan orang malas menggunakan sepeda untuk bepergian jarak dekat dalam kota.

Setelah melewati Jalan Surapati yang ramai, kita berbelok ke Jalan Dago. Di tengah kepadatan pengunjung CFD, saya tidak sempat memperhatikan stasiun BOSEH di Jalan Dago. Saya tidak sempat melihat jumlah sepeda yang terkait di sana. Jadinya, saya tidak bisa melihat popularitas BOSEH di kesempatan ternyaman untuk memboseh.

Kami teruskan memboseh sampai Cihampelas dan berputar kembali. Kami mengakhiri perjalanan di stasiun BOSEH Jalan Ganesha. Di sana, dari sembilan kaitan, hanya ada dua yang kosong. Bisa jadi hal itu menandakan antusiasme pengunjung CFD terhadap BOSEH yang tidak terlalu tinggi karena tidak mencari sampai ke stasiun terdekat jika sepeda di Jalan Dago habis.

Hari itu saya akhiri dengan merenung: apakah BOSEH akan bertahan lebih lama lagi? Seberapa kuat dia akan bertahan di tengah jalanan penuh kendaraan bermotor? Akankah suatu saat nanti stasiun yang ada hanya menjadi palang besi tidak berguna di trotoar Bandung? Atau mungkin Pemerintah Kota akan memberikan fasilitas lebih kepada pesepeda sehingga masyarakat kembali antusias bersepeda keliling kota? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Selama itu, mari mem-BOSEH keliling Bandung!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun