Mohon tunggu...
Iqbal Iftikar
Iqbal Iftikar Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Wannabe

Nothing was never anywhere

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenang Bapak Republik Turki di Anitkabir

12 Mei 2018   14:42 Diperbarui: 2 Juli 2018   20:25 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartu pos TR-369979 (https://www.postcrossing.com/postcards/TR-369979)

Bagi yang berwisata ke Turki, negara dua benua, mayoritas pasti melancong ke kota-kota terkenal seperti Istanbul, Pamukkale atau Cappadocia. Tapi berapa banyak turis yang ingin berkunjung ke ibu kota Turki, Ankara?

Ankara memang tidak didesain untuk menjadi kota wisata Turki. Kepopuleran Turki masih didominasi oleh selat Bosphorus dan Hagia Sophia di Istanbul serta balon udara di Cappadocia. Ankara sejak awal adalah pusat pemerintahan Turki.

Tapi, karena ditakdirkan sebagai pusat pemerintahan sejak berdirinya Republik Turki tahun 1923, Ankara menyimpan berbagai kenangan sejarah perjuangan Turki dalam mendirikan republik. Terdapat puluhan museum dan monumen-monumen sejarah yang menceritakan berdirinya Republik Turki selepas runtuhnya Turki Utsmani.

Dari puluhan destinasi wisata sejarah di Ankara, Anitkabir mungkin menjadi salah satu yang paling menarik wisatawan. Terletak di pusat kota Ankara, Anitkabir menjadi tempat bersemayam bapak Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk. Kini, kartu pos bergambar Anitkabir tiba di meja saya menunggu saya untuk menceritakan tentang dirinya.

Wibawa Anitkabir dan Yang Bersemayam di Bawahnya

Jika melihat sekilas, Anitkabir mirip dengan kuil-kuil Yunani kuno yang jamak ditemukan di Yunani. Tapi jangan salah sangka. Walau berbentuk seperti kuil, Anitkabir adalah mausoleum. Mausoleum sendiri adalah bangunan besar yang digunakan sebagai tempat pemakaman tokoh suatu kerajaan atau peradaban. Contoh mausoleum yang terkenal adalah Piramida di Giza.

Perbedaan Anitkabir dan Piramida Giza adalah zaman pembuatannya. Kalau Piramida dibangun ribuan tahun sebelum Masehi dengan tenaga manusia, Anitkabir dibangun dari tahun 1944 sampai 1953 menggunakan beton dan tenaga mesin. Kemegahan Anitkabir merupakan buah karya arsitek Turki Profesor Emin Onat dan Profesor Ahmet Arda.

Anitkabir pada Demo
Anitkabir pada Demo
Di bawah atap beton berlapir travertin (sejenis marmer kasar) yang membentuk Anitkabir, bersemayam dua pendiri republik Turki. Pertama adalah Mustafa Kamal Ataturk yang batu nisannya terletak di ruang utama (Hall of Honour). Kedua adalah jasad presiden kedua Turki, Ismet Inonu yang terletak di gerbang utama sebelum memasuki lapangan upacara (ceremonial plaza).

Setiap tahunnya, di tanggal 10 November, masyarakat Turki berkumpul di Anitkabir untuk memperingati hari kematian Ataturk. Rekor pengunjung Anitkabir terbesar dalam satu hari tercatat pada peringatan 75 tahun kematian Ataturk. Pada 10 November 2013, 1.084.615 orang berdesak-desakan di kawasan seluas +- 45 hektare (seluas Kota Vatikan). Apabila diurutkan, peristiwa tersebut berada di urutan ke-156 di daftar populasi suatu negara. Lebih besar dari 40 negara lain di dunia.

Monumen Pencapaian Kemerdekaan dan Pembangunan

Selain menjadi tempat peristirahatan terakhir dua presiden pertama Republik Turki, Anitkabir juga merupakan salah satu dari 50 pencapaian pembangunan Turki sejak awal kemerdekaannya. Tercantum dalam daftar pencapaian tersebut antara lain: pembangunan jalan raya antar provinsi, jalan rel seluruh Turki dan stadion olimpiade Turki di Istanbul.

Tidak heran Anitkabir masuk menjadi salah satu dari pencapaian tersebut. Untuk sebuah monumen dan memorial pemimpin mereka, pembangunan seluas negara Vatikan ini memang sangat ambisius. Tidak heran butuh waktu 9 tahun untuk menyelesaikannya.

Selama 9 tahun, pembangunan dibagi ke dalam 4 tahap. Tahap pertama merupakan penggalian pondasi pembuatan pagar pembatas dari tahun 1944-1945. Tahap kedua merupakan pembangunan mausoleum dan bangunan arcade yang mengelilingi ceremonial plaza. Pada tahap ini, karena beberapa masalah teknis, sebagian rencana arsitektural mausoleum diubah. Perubahan tersebut termasuk atap utama mausoleum yang sebelumya direncanakan dengan 4 busur batu yang ditopang 4 kolom menjadi plat beton biasa yang dilapisi travenir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun