Mohon tunggu...
Iqbal Iftikar
Iqbal Iftikar Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Wannabe

Nothing was never anywhere

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Saurer, Berjuang dari Besi, Truk hingga Benang Rajut

10 Mei 2018   20:05 Diperbarui: 2 Juli 2018   19:58 1193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Truk Saurer di kartu pos DE-7128984 (https://www.postcrossing.com/postcards/DE-7128984)

Di seberang Atlantik, Saurer tidak tinggal diam. Saurer bekerjasama dengan Mack Brothers Motor Car, produsen truk di Amerika Serikat, membentuk International Motor Truck Company (IMTC). IMTC menjadi dealer resmi Saurer di AS sampai tahun 1918. Setelahnya, IMTC bertransformasi menjadi Mack Truck, Inc.

Selain membangun truk dan bus sendiri, Saurer juga menjalin kerja sama dengan perusahaan pembuat mesin lainnya. Officine Meccaniche (OM), perusahaan kendaraan di Italia, melakukan kerja sama teknologi untuk menggunakan mesin Saurer dalam truk mereka. Di Polandia, PZI, perusahaan kendaraan milik negara, membeli lisensi mesin Saurer untuk diaplikasikan dalam kendaraan tempur mereka.

Kejayaan Saurer makin gemilang ketika Saurer mengakuisisi Berna, rivalnya di dunia otomotif Swiss, pada tahun 1929. Merek Berna masih digunakan Saurer untuk menjual kendaraan yang diproduksi di pabrik Berna dan beberapa model terbaru Saurer di tahun setelahnya.

Makin maraknya industri trolleybus (bus bertenaga listrik jaringan atas) di Eropa membuat Saurer 'gatal' untuk ikut berkecimpung di dalamnya. Bekerja sama dengan BBC dan SAAS, perusahaan mesin listrik di Swiss, untuk komponen elektrikal dan karoseri Hess, Saurer meluncurkan Saurer 41 untuk memenuhi kebutuhan trolleybus Eropa.

Trolleybus Saurer 411LM. Foto oleh Filque (sumber: commons.wikimedia.org)
Trolleybus Saurer 411LM. Foto oleh Filque (sumber: commons.wikimedia.org)

Merugi Setelah Perang, Selamat Berkat Benang

Setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua, angka penjualan Saurer makin menurun. Hal tersebut terjadi tentunya bukan disebabkan krisis di Swiss, karena Swiss sendiri tidak ikut perang. 

Krisis di Saurer disebabkan oleh munculnya produsen-produsen kendaraan baru yang lebih inovatif dan berkembang lebih cepat dengan keadaan ekonomi global yang membaik.

Untuk memperbaiki keadaan, Saurer bergabung dengan FBW, perusahaan kendaraan lainnya di Swiss, untuk membentuk NAW di awal tahun 80-an. Fokus NAW adalah memproduksi bus dan trolleybus. Sayangnya, kerjasama tersebut tidak berlangsung lama. Kendaraan NAW terakhir dilepas di pasar pada tahun 1983. Adapun kendaraan yang terakhir dijual NAW adalah truk Saurer 10DM, truk militer, yang dipesan tentara Swiss.

Pada akhirnya, NAW diakuisisi sepenuhnya oleh Daimler-Benz, perusahaan Jerman. Di kemudian hari, Daimler-Benz mendesain truk berat Mercedes-Benz dari sisa-sisa NAW. Sejarah Saurer sebagai produsen kendaraan umum pun berakhir di tahun 1982.

Untungnya, Saurer bukan perusahaan amatir yang meremehkan perkembangan zaman. Seakan tahu bahwa mereka tidak bisa bersaing di industri otomotif yang terus berkembang, pada tahun 1960 Saurer membeli Allma, perusahaan penyedia logistik, tekstil dan kertas. Keberadaan Allma sendiri dimulai tahun 1946 untuk memperbaiki keadaan Eropa pasca perang.

Merjer tersebut menghasilkan Saurer-Allma GmbH, anak perusahaan Saurer yang fokus di bidang mesin ringan, terutama mesin tekstil. Pada saat perusahaan mobil Saurer kolaps, anak perusahaan Saurer yang terjun di bidang mesin ringan dan teknologi masih bisa bertahan. Mereka pun mendirikan Saurer Group untuk dapat menyintas zaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun