Mohon tunggu...
Ifonny Pasongli
Ifonny Pasongli Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Instagram: @ifonnyp. Psikolog Klinis berpraktek di Puskesmas Sawahan Surabaya. Berfokus pada penanganan Kasus Remaja dan Dewasa.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Orangtua Sering Pura-pura Sakit? Bisa Jadi karena Kesepian

28 Maret 2023   20:10 Diperbarui: 28 Maret 2023   20:14 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
greatergood.berkeley.edu

Beberapa waktu yang lalu saya mendapat klien seorang lansia berusia 75 tahun, sebut saja Oma Rose. Beliau datang ditemani oleh anaknya. Menurut keterangan anaknya, Oma Rose sering berpura-pura sakit dan puncaknya beberapa minggu yang lalu Oma Rose menelpon anaknya yang tinggal di Sidoarjo dan Malang untuk pulang melihat kondisinya yang sudah sangat lemah dan hanya bisa terbaring di tempat tidur. Akhirnya anaknya pulang dan memanggil dokter untuk memeriksa ke rumah. Dokter menjelaskan bahwa tidak ada masalah dengan kesehatan Oma Rose.

 Salah satu anak Oma Rose marah kepada oma karena sudah membuat mereka panik. Setelah kejadian itu, Oma Rose ngambek dan tidak mau makan akibatnya Oma Rose benar-benar sakit. Setelah pengobatan dan pulih kembali, keluarga memutuskan untuk mengajak Oma untuk konsultasi ke psikolog.

Menurut Anne (anak, tinggal bersebelahan dengan rumah oma), Oma Rose terus mengeluh bahwa tidak ada yang memperhatikannya. Padahal sebelum berangkat kerja Anne mampir mengunjungi Oma Rose dan membawakan sarapan, tetapi Oma Rose selalu menolak. 

Karena sering menolak, Anne kadang memaksa Oma Rose untuk makan tetapi Oma Rose ngambek dan menelpon anaknya yang lain, mengadu bahwa Anne bersikap kasar kepadanya. Aduan-aduan dari Oma Rose sering membuat anaknya bertengkar. Oma tidak mau diajak tinggal di rumah Anne karena lebih nyaman tinggal di rumah sendiri, walaupun bersebelahan. 

Menurut Oma Rose, kehidupannya sekarang sudah tidak ada artinya. Tidak ada yang mau peduli dengan dirinya lagi. Ia merasa sendirian dan tidak punya siapa-siapa. Rasanya anak-anak Oma Rose hanya peduli dengan kehidupannya masing-masing. Anak-anaknya hanya mau berkunjung ketika Oma Rose kecuali ketika oma sakit, itu pun hanya sebentar, tidak pernah lagi ada kumpul-kumpul keluarga seperti sebelumnya. 

Kondisi yang dialami oleh Oma Rose adalah kesepian dan ingin lebih diperhatikan oleh keluarga, tetapi cara untuk mencari perhatian bisa membahayakan diri sendiri dan juga menyebabkan masalah di antara anak-anak.

Pengertian kesepian

Kesepian atau loneliness didefinisikan sebagai perasaan kehilangan dan ketidakpuasan yang dihasilkan oleh ketidaksesuaian antara jenis hubungan sosial yang kita inginkan dan jenis hubungan sosial yang kita miliki. Kesepian akan disertai oleh berbagai macam emosi negatif seperti depresi, kecemasan, ketidakbahagiaan, ketidakpuasan, menyalahkan diri sendiri dan malu. Kesepian juga berarti suatu keadaan mental dan emosional yang terutama dicirikan oleh adanya perasaan terasing dan kurangnya hubungan yang bermakna dengan orang lain (Bruno, 2000).

Menurut Brehm dan Kassin, kesepian adalah perasaan kurang memiliki hubungan sosial yang diakibatkan ketidakpuasan dengan hubungan sosial yang ada. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kesepian merupakan suatu perasaan yang tidak menyenangkan yang ditandai dengan emosi-emosi negatif dan perasaan yang tidak menyenangkan yang dimiliki seseorang serta adanya ketidaksesuaian antara hubungan sosial yang diharapkan dan ketersediaan hubungan yang dimiliki.

Bentuk-bentuk kesepian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun