Sedangkan jenis-jenis takjilan yang biasanya muncul di saat bulan puasa mulai dari propinsi Banten hingga di Jawa Timur, sangat banyak lagi ragamnya. Mulai dari Ketan Bintul yang bisa Anda temui di jajanan takjil di kota Serang, Es Goyobod dan Colenak di Bandung, Lenjongan di Kota Solo, Kicak di Yogyakarta, Getuk Pisang di Jawa Timur dan banyak lagi jenis takjil lainnya yang tentunya sangat menggugah selera apalagi setelah seharian menahan haus dan lapar.
Kekayaan kuliner khas daerah di Indonesia khususnya jajanan takjil mungkin bisa dikatakan sebagai yang terbanyak jenisnya di dunia. Hal ini tentu saja patut kita syukuri.
Penganan-penganan khas daerah ini menjadi ciri khas yang bisa juga ditonjolkan atau dipromosikan untuk menarik para wisatawan untuk berkunjung ke daerahnya.
Atau bisa dijadikan semacam oleh-oleh khas daerah yang bisa dipasarkan secara online ke berbagai wilayah nusantara hingga ke manca negara. Tinggal bagaimana cara mengemasnya sehingga menjadi produk yang menarik untuk dijual.
Mungkin kita semua tahu dengan dodol garut yang dulunya mungkin hanya dikenal sebagai oleh-oleh khas kota Garut saja tetapi sekarang ini setelah dikemas dengan baik dan dipromosikan, dodol garut tersebut sudah bisa kita dapatkan dimana saja.
Ini hanyalah salah satu contoh produk dari makanan khas suatu daerah yang sudah terkenal. Dan kita bisa mengikuti kesuksesan dodol garut tersebut untuk produk-produk lainnya yang sangat banyak jenisnya di seantero Indonesia ini.
Kembali lagi ke menu takjil di bulan puasa ini. Kali ini saya ingin berbagi resep cara membuat Ketan Saus Durian atau Pulut Durian untuk menu berbuka puasa Anda.
Menyantap semangkuk ketan yang dilumeri dengan saus durian yang manis pada saat berbuka puasa akan terasa sangat nikmat apalagi dengan tambahan buah kurma dan sirup manis akan segera melegakan keringnya kerongkongan dan perut yang sedang keroncongan.
Mengapa saya memilih menu Ketan Saus Durian, karena saat ini sudah mulai banyak dijual buah durian monthong maupun durian lokal di pinggir-pinggir jalan. Saya pikir menu yang satu ini sangat banyak diminati khususnya di kalangan penggemar buah durian. Cara membuatnya pun sangatlah mudah. Silahkan mengikuti resep dan petunjuknya di bawah ini.
Bahan untuk mengukus ketan:
- 500 gram beras ketan
- 200 ml santan kelapa kental
- 1 sdt garam
Bahan untuk memasak saus durian:
- 500 gram durian
- 300 ml santan kelapa
- 150 gram gula merah
- 100 gram gula pasir
- 300 ml air
- 1 sdt garam
- 2 sdm tepung maizena
- 2 lembar daun pandan
Cara mengukus ketannya:
- Cuci ketannya kemudian rendam sekitar 1 jam sebelum dikukus.
- Kukus ketannya hingga setengah matang sekitar 15 menit.
- Angkat ketan yang dikukus tadi kemudian campurkan dengan santan kelapa kental yang sudah diberi garam kemudian diaduk merata.
- Kukus kembali ketannya hingga matang sekitar 20 menit
Cara memasak saus durian:
- Serut gula merah supaya mudah mencair kemudian dimasak dengan air sebanyak 300 ml dan gula pasir sekitar 100 gram hingga mendidih.
- Saring air gula merahnya yang sudah mendidih tersebut agar tidak ada kotoran yang ikut nanti.
- Air gula merahnya dididihkan kembali kemudian masukkan daging durian dan daun pandannya sambil diaduk-aduk.
- Tuangkan santan kelapa sebanyak 300 ml dan berikan garam sebanyak 1 sdt.
- Aduk merata hingga mendidih kemudian tuangkan cairan tepung maizena untuk mengentalkannya dan tetap diaduk-aduk
- Setelah mengental saus duriannya sudah bisa diangkat.
Cara penyajiannya:
- Cetak ketannya di mangkuk yang berukuran kecil atau sedang tergantung dengan selera masing-masing dan taruh di atas piring.
- Tuangkan saus durian tersebut di atas ketan yang sudah dicetak tersebut.
- Ketan Saus Durian atau Pulut Ketan sudah siap untuk disantap.
Demikian tips cara membuat Ketan Saus Durian ala Dapoer Om Iffat. Kalau Anda tertarik silahkan mencobanya di rumah dengan mengikuti panduan resep di atas.