Mohon tunggu...
Iffah Nadiya
Iffah Nadiya Mohon Tunggu... Editor - k e n k o

semua karya itu bagus, yang tidak bagus itu yang tidak mau berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asmaraloka

23 Oktober 2019   05:03 Diperbarui: 23 Oktober 2019   05:51 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ASMARALOKA

Oleh : Iffah Nadiyatul K.

Hembusan sarayu menggetarkan atma

Indurasmi kirana mewakili padika

Bait-bait terpatri menggambarkan retisalya

Anindya yang kudamba tak sesuai realita 

Rancak di labuh menutupi parasmu

Rancak di lebuh bukan untuk meraih anindita

Afsunmu nampak dari kalbu

Bukan, dari secawan madu yang kau puja

Asmaraloka menciptakan mala

Mengungkap tabir seuntai rasa

Raga tergila-gila

Ciptakan pelabuhan dama tiada guna

Jepara, 23 Oktober 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun