Mohon tunggu...
Iffah Nurul Izzah
Iffah Nurul Izzah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Universitas Airlangga

Saat ini menjadi mahasiswa Magister Profesi Psikologi Universitas Airlangga. Sangat tertarik dengan psikologi pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemampuan Calistung pada Anak: Pentingkah?

6 Desember 2022   16:23 Diperbarui: 6 Desember 2022   16:36 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemampuan akademik tidak semata-mata muncul seketika pada tiap anak. Diperlukannya stimulasi yang tepat guna memunculkan kemampuan-kemampuan akademik yang optimal. Kemampuan akademik berupa membaca, menulis, dan berhitung (calistung) sangat diperlukan untuk anak bertahan di kehidupan sehari-hari. Manfaat dari ketiga kemampuan tersebut dapat dirasakan oleh setiap anak guna mempermudah melakukan berbagai kegiatan di kehidupan sehari-harinya. Misalnya dalam kemampuan membaca, anak mendapatkan manfaat dengan bagaimana cara membangun pemahaman di suatu informasi di kehidupan sehari-hari.

Kemampuan menulis melatih anak dalam menyampaikan suatu ide yang ada pada pemikirannya. Terakhir kemampuan berhitung dapat bermanfaat salah satunya guna untuk menjalankan logika sederhana dalam pemecahan masalah sehari-hari. Masih banyak lagi manfaat yang didapat untuk kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Tugas orang tua adalah menumbuhkan perasaan senang dalam menjalankan calistung tersebut pada anak guna mendapatkan esensi yang terkandung pada kemampuan-kemampuan tersebut.

Kemampuan calistung perlu dipersiapkan sedari dini. Sama seperti kemampuan perkembangan lainnya pada anak, kemampuan calistung ini sangat kompleks, terdiri dari bagian-bagian yang menjadi pondasi yang menyusun kemampuan tersebut. Dilihat berdasarkan piramida kemampuan belajar Williams & Shellenberger (1996) untuk mencapai puncak kemampuan akademik pada anak diperlukannya melewati beberapa step dibawah yang harus optimal sebelumnya.

Terdapat kemampuan sensorimotor, komunikasi, bahasa, dan kemampuan lainnya yang harus lebih dulu lebih optimal sebelum mencapai kemampuan puncak yaitu kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Oleh sebab itu peran orang tua di rumah maupun guru di sekolah sangat penting bertanggung jawab dalam optimalisasi perkembangan kemampuan belajar pada anak.

Dalam mempersiapkan optimalisasi kemampuan belajar anak, metode yang digunakan menyesuaikan dengan usia dan tahap perkembangan anak. Tugas perkembangan pada tahapan usia anak juga perlu dipertimbangkan agar apa yang diajarkan sesuai dengan usianya. Selain itu, untuk mengenalkan kemampuan belajar pada anak, sebisa mungkin menggunakan metode yang mengandung kegiatan yang membuat anak tertarik untuk mengikutinya. Ketika anak senang dalam melakukan kegiatan tersebut, anak dapat menyerap pembelajaran dengan mudah. 

Salah satu cara untuk menumbuhkan kemampuan calistung anak dapat menggunakan permainan sehari-hari. Selain itu, bentuk stimulasi lainnya dengan sering melakukan pembicaraan secara interaktif dengan anak, dan juga orang tua mencontohkan kegiatan tersebut guna anak dapat menganggap bahwa kegiatan calistung itu penting. Dengan mengetahui esensi pentingnya calistung pada anak, diperlukannya dukungan dan stimulasi yang tepat agar anak dapat merasakan manfaat bagi kehidupannya kelak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun