Mohon tunggu...
Ifa Hikmah
Ifa Hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salah satu mahasiswa di Semarang yang suka dengan membaca, menulis, dan tertarik dengan desain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Tempat Pulang Anak Rantau

8 Juli 2021   20:50 Diperbarui: 8 Juli 2021   21:07 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempat Pulang Anak Rantau
Ifa Wasiatun Hikmah

Rumah; tempat pulang.
Kurindu kehangatan, tanpa paksaan.
Kebahagiaan, tanpa kepura-puraan.

Kurindu kudapan penuh racikan cinta dari tangan seorang bunda.
Teguran menyakitkan dari seorang ayah saatku salah.

Kurindu rivalku mengambil perhatian bunda.
Sainganku mendapatkan pelukan bunda.
Kejailan mengesalkan yang selalu diakhiri tawa atas semua canda
karena kita saudara.

Kurindu kehangatan kasur usangku,
bantal-guling penuh air liurku.
Kenyamanan membuatku ingin terus bergumul diatasnya
dengan selimut bau warna biru.
Ku rindu diselimuti saat gigil menggerogoti.

Kurindu membuka gorden biru
jendela setinggi empat kaki di kamarku.
Memandang bunga matahari
di balik jendela tak berjeruji besi.

Ku rindu tempat kelahiranku.
Ku rindu tempat pulang.
Rumah.

Semarang, 29 September 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun