Tempat Pulang Anak Rantau
Ifa Wasiatun Hikmah
Rumah; tempat pulang.
Kurindu kehangatan, tanpa paksaan.
Kebahagiaan, tanpa kepura-puraan.
Kurindu kudapan penuh racikan cinta dari tangan seorang bunda.
Teguran menyakitkan dari seorang ayah saatku salah.
Kurindu rivalku mengambil perhatian bunda.
Sainganku mendapatkan pelukan bunda.
Kejailan mengesalkan yang selalu diakhiri tawa atas semua canda
karena kita saudara.
Kurindu kehangatan kasur usangku,
bantal-guling penuh air liurku.
Kenyamanan membuatku ingin terus bergumul diatasnya
dengan selimut bau warna biru.
Ku rindu diselimuti saat gigil menggerogoti.
Kurindu membuka gorden biru
jendela setinggi empat kaki di kamarku.
Memandang bunga matahari
di balik jendela tak berjeruji besi.
Ku rindu tempat kelahiranku.
Ku rindu tempat pulang.
Rumah.
Semarang, 29 September 2019