Perlu kita ketahui bahwa setiap dari kita memiliki bidang keunggulan/keahlian dan peran masing-masing. Sama halnya dengan pemain-pemain dalam sepak bola. Karya besar dikerjakan oleh banyak peran dan banyak keahlian. Contohnya, karya anak bangsa yaitu kartun Nussa. Untuk membuat karya besar perlu adanya kolaborasi. Kolaborasi sendiri dapat meluaskan manfaat. Contohnya saja kolaborasi beberapa lembaga dakwah. Selain itu, kita membagi pekerjaan kepada ahlinya. Sehingga kita bisa fokus mengerjakan hal lain ‘bagian’ kita.
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah mempunyai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh” Q.S Ash Shaff: 4.
Jadi, bukan sekedar beramai-ramai atau kuantitasnya banyak saja, tetapi yang terorganisir dengan baik. Amal Jama’i bukanlah mengerjakan suatu pekerjaan yang sama, namun sesuai degan bagian masing-masing menuju tujuan besama. Yang dapat kita lakukan berkaitan dengan Amal Jama’i:
1. Mengikuti organisasi/komunitas dan aktif didalamnya.
2. Memiliki jiwa followership yang baik
3. Mendukung dan menghormati pimpinan selama tidak menyuruh kepada kemaksiatan dan kemungkaran
4. Bergerak bersama-sama sesuai keahlian masing-masing dengan tujuan yang sama dengan solid
Strategi optimalisasi Amal Jamai. Hal apa yang perlu kita lakukan untuk amal kamai/kerjasama.
1. Memperbanyak pertemuan dengan kebaikan/banyak bergaul.
2. Menghimpun orang-orang terbaik
3. Menentukan pemimpin
4. Menentukan potensi-potensi anggota tim
5. Menempatkan orang yang tepat pada tempat yang tepat/sesuai keahlian.
6. Benchmarking. Belajar akan metode, konten, sistem, dan lainnya dari pihak lain. ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)
7. Menyusun gerak bersama
8. Eksekusi gerak dan istiqomah didalamnya.
Strategi dalam optimalisasi amal jama’i juga harus menyesuaikan zaman saat ini yaitu kita perlu berinovasi sehingga amal soleh kita tepat sasaran sesuai kebutuhan dan memenuhi tantangan zaman. Kita harus berani evaluasi metode kita sebelumnya dan open mainded dengan hal baru. Hal itu dapat dilakukan saat kita memandang setiap masalah itu memberikan “peluang” untuk berinovasi dan beramal soleh. Kita harus siap melakukan amal soleh yang besar. Walau prosesnya akan begitu panjang, atau pun berat.
Referensi
Materi Amal Jama’i Kelompok Keluarga SSC 29 Salman ITB
Az-Zahrani, Abu Ashim. Amal Jama’i. diakses https://wahdah.or.id/amal-jamai/ tanggal 4 Juni 2021
Tarbiyah.com. Berpartisipasi dalam Amal Jama’i bersamaMasyarakat. Diakses pada
https://tarbawiyah.com/2018/07/25/berpartisipasi-dalam-amal-jamai-bersama- masyarakat/tanggal 4 Juni 2021