Mohon tunggu...
Ifa Hikmah
Ifa Hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salah satu mahasiswa di Semarang yang suka dengan membaca, menulis, dan tertarik dengan desain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Urgensi dan Optimalisasi Amal Jama'i

18 Juni 2021   07:50 Diperbarui: 18 Juni 2021   08:08 12499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penduduk Indonesia mayoritas adalah masyarakat muslim. Berdasarkan Sensus tahun 2010, terdapat 204,8 juta penduduk muslim di Indonesia atau sekitar 87% dari penduduk Indonesia. Selain itu, semangat hijrah atau belajar islam masyarakat Indonesia tinggi. Di mana sekarang banyak sekali wadah untuk kita belajar tentang Islam. Salah satunya adalah komunitas dakwah, Youtube, podcast, dan lain-lain. Di sampng itu, masyarakat yang ingin berbuat kebaikan itu banyak. Berdasarkan World Giving Index 2018, Indonesia adalah negara paling dermawan di dunia. Tetapi, Indonesia terendah dalam Doing Good Index 2018 (Indeks Perbuatan Baik). Riset ini mungukur faktor-faktor yang memungkinkan atau menghambat kegiatan filantropi (Regulasi pemerintah, pajak dan kebijakan fiskal, pengadaan, ekosistem/lingkungan). Dalam penelitian itu tidak mencatat adanya perbuatan baik dari per individu karena faktor yang diukur merupakan hal yang dilakukan bersama. Padahal dalam Word Giving Index 2018, Indonesia adalah negara yang paling dermawan. Kenapa hal itu terjadi? Apa jangan-jangan kita masih banyak yang berjuang sendiri-sendiri dalam kebaikan atau mungkin kita masihmelakukan segala hal seorang diri? Hal itu dapat diartikan bahwa masih kurangnya perbuatan baik yang dilakukan bersama-sama. Amal yang dilakukan secara berjama’ah atau yang diatur dalam sebuah kelembagaan disebut Amal Jama’i. Namun, dalam pelaksanannya amal jama’i masih belum optimal karena ketidaksesuaian dalam menempatkan seseorang sesuai keahliannya.
Perlu kita ketahui bahwa setiap dari kita memiliki bidang keunggulan/keahlian dan peran masing-masing. Sama halnya dengan pemain-pemain dalam sepak bola. Karya besar dikerjakan oleh banyak peran dan banyak keahlian. Contohnya, karya anak bangsa yaitu kartun Nussa. Untuk membuat karya besar perlu adanya kolaborasi. Kolaborasi sendiri dapat meluaskan manfaat. Contohnya saja kolaborasi beberapa lembaga dakwah. Selain itu, kita membagi pekerjaan kepada ahlinya. Sehingga kita bisa fokus mengerjakan hal lain ‘bagian’ kita.

Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah mempunyai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh” Q.S Ash Shaff: 4.
Jadi, bukan sekedar beramai-ramai atau kuantitasnya banyak saja, tetapi yang terorganisir dengan baik. Amal Jama’i bukanlah mengerjakan suatu pekerjaan yang sama, namun sesuai degan bagian masing-masing menuju tujuan besama. Yang dapat kita lakukan berkaitan dengan Amal Jama’i:
1. Mengikuti organisasi/komunitas dan aktif didalamnya.
2. Memiliki jiwa followership yang baik
3. Mendukung dan menghormati pimpinan selama tidak menyuruh kepada kemaksiatan dan kemungkaran
4. Bergerak bersama-sama sesuai keahlian masing-masing dengan tujuan yang sama dengan solid

Strategi optimalisasi Amal Jamai. Hal apa yang perlu kita lakukan untuk amal kamai/kerjasama.
1. Memperbanyak pertemuan dengan kebaikan/banyak bergaul.
2. Menghimpun orang-orang terbaik
3. Menentukan pemimpin
4. Menentukan potensi-potensi anggota tim
5. Menempatkan orang yang tepat pada tempat yang tepat/sesuai keahlian.
6. Benchmarking. Belajar akan metode, konten, sistem, dan lainnya dari pihak lain. ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)
7. Menyusun gerak bersama
8. Eksekusi gerak dan istiqomah didalamnya.


Strategi dalam optimalisasi amal jama’i juga harus menyesuaikan zaman saat ini yaitu kita perlu berinovasi sehingga amal soleh kita tepat sasaran sesuai kebutuhan dan memenuhi tantangan zaman. Kita harus berani evaluasi metode kita sebelumnya dan open mainded dengan hal baru. Hal itu dapat dilakukan saat kita memandang setiap masalah itu memberikan “peluang” untuk berinovasi dan beramal soleh. Kita harus siap melakukan amal soleh yang besar. Walau prosesnya akan begitu panjang, atau pun berat.


Referensi
Materi Amal Jama’i Kelompok Keluarga SSC 29 Salman ITB
Az-Zahrani, Abu Ashim. Amal Jama’i. diakses https://wahdah.or.id/amal-jamai/ tanggal 4 Juni 2021
Tarbiyah.com. Berpartisipasi dalam Amal Jama’i bersamaMasyarakat. Diakses pada
https://tarbawiyah.com/2018/07/25/berpartisipasi-dalam-amal-jamai-bersama- masyarakat/tanggal 4 Juni 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun