Mohon tunggu...
Ifa Hikmah
Ifa Hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salah satu mahasiswa di Semarang yang suka dengan membaca, menulis, dan tertarik dengan desain.

Selanjutnya

Tutup

Diary

4 Dampak Terlalu Sering Rebahan terhadap Psikis

6 Maret 2021   18:20 Diperbarui: 9 Maret 2021   23:55 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://unsplash.com

Sejak adanya pandemi COVID-19 satu tahun yang lalu, kebanyakan orang melakukan sebagian besar aktivitasnya di rumah. Pelajar belajar secara daring di rumah dan pekerja bekerja di rumah atau work from home. Hal ini, membuat orang merasa lebih fleksibel dan mendorong orang jadi lebih sering rebahan. Adapun kegiatan rebahan yang sering kita lakukan yaitu bermain smartphone di kasur, mendengarkan kuliah di sofa atau kasur, dan bekerja dengan posisi senyaman mungkin, misalnya dengan tengkurap atau yang lainnya. Padahal, sering rebahan membuat tubuh kita mengalami fase dimana kita tidak atkif melakukan kegiatan fisik (Sedentary lifestyle). Terutama jika kita tidak berolahraga sama sekali.

     Padahal, gaya hidup seperti itu sebenarnya kurang baik bagi kesehatan baik fisik maupun psikis seseorang. Rebahan yang terlalu lama dapat menyebabkan tubuh menjadi semakin lemah karena kurang bergerak. Kurang bergerak disinilah yang nantinya berpengaruh pada otot-otot kita yang menjadi kaku. Berikut dampak terlalu sering Rebahan bagi kesehatan, antara lain:

1. Mudah Lelah dan Tidak Semangat

     Banyak yang mengalami mudah lelah dan merasa tidak semangat, tetapi tak sedikit pula yang menganggap kelelahan terjadi cuma karena banyaknya aktifitas  fisik. Padahal, kelelahan dan kurang semangat tidak selalu disebabkan oleh banyaknya aktivitas kita. Tidak jarang orang yang kegiatannya hanya tidur sambil nonton televisi, rebahan sambil main smartphone, dan aktivitas rebahan lainnya yang terlalu lama ternyata juga sering mengalami kelelahan fisik. Rebahan membuat kita pasif dalam beraktivitas. Saat kita terlalu lama rebahan kita kadang jarang minum sehingga dehidrasi dan bahkan aktivitas rebahan ini sering dilakukan pada saat malam sambil main smartphone dan tanpa kita sadari hal ini menjadikan kita kekurangan tidur. Hal inilah beberapa peyebab kenapa rebahan menjadikan kita mudah lelah dan kurang semangat atau malas menjalani aktivitas.

2. Kurang Motivasi

     Semakin lama rebahan akan membuat kita males atau mager untuk melakukan kegiatan sehingga menunda-menunda pekerjaan. Semakin menunda-nunda sesuatu, membuat kamu main malas untuk menyelesaikan sesuatu itu. Hal ini terjadi karena kita akan kehilangan motivasi untuk melakukan pekerjaan itu. Buatlah tubuh kita tetap atif sehingga bersemangat menyelesaikan tugas atau pekerjaan.

3. Mudah Stres

     Saat kita terjebak dalam rutinitas yang monoton dan kurang bervariasi, kita akan mudah merasa bosan. Akhirnya, merasa buntu dan bingung serta kreativitasmu akan menurun. Kondisi ini membuat kita mudah stres, karena kamu merasa stuck dalam menjalani kehidupan dan merasa hidup gini-gini aja dengan kebiasaan yang sama.

4. Over thinking

     Karena rutinitas setiap hari sama atau terlalu monoton, pikiran pun mudah berfikir kemana-mana dan macam-macam.  Tidak hanya pikiran positif namun pikiran negatif pun bakal memenuhi kepalamu. Hal ini membuat lita over thinking tentang segala sesuatu.

Tentunya kita tidak mau mengalami hal itu ya…

Yuk tetap aktif dan produktif meskipun di rumah aja!

Semangat!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun