Mohon tunggu...
Ifathya Farah Azhari
Ifathya Farah Azhari Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - @ifathyafa

"Talk less, do more"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Coretan Nakalku

25 Oktober 2019   05:54 Diperbarui: 25 Oktober 2019   06:00 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


Hallo, aku Ifathya Farah Azhari, biasanya dipanggil Ifat. Aku lahir sebelum kedua adik aku lahir dan aku tinggal bersama sepasang suami istri yang selalu ku sebut mamah dan ayah. Bertempat di Padalarang, Bandung tapi lahir dari darah kecirebonan tanggal 26 Juni 2002. Aku sekarang genap di angka 17 tahun, walaupun aku sudah dianggap hampir dewasa karena "angka 17" itu tapi banyak kebiasaan, orang selalu bilang "habits" yang sampai detik ini masih sering aku lakukan, tanpa sebab, tanpa disengaja, dan mungkin ini karena kebiasaan jadi sulit untuk aku menghentikan kebiasaan ini.
Kebiasaan aku itu, selalu coret coret. Ya mungkin ini tidak asing, apalagi untuk anak anak kecil yang baru belajar tulisan dan gambar. Berbeda halnya dengan ku, aku itu suka dengan seni apapun itu, dari kecil aku sering mengikuti lomba mewarnai dan lomba menggambar, keseharian aku pun tidak lepas dari secarik kertas dan sebatang pensil. Teman teman ku pun sering mengatakan "kamu bakat banget diseni fat" atau "kamu ada turunan apa sih? sampe bisa gambar" cukup banyak yang menanyakan seperti itu dan aku cuman bilang " makasih, tapi ya itu takdir aku, bakat aku disini, diseni, kalian juga punya bakat masing-masing kan?". Tapi bakat seni ini selalu aku bawa kemana pun, wajar teman teman ku sering berbicara seperti itu.
Menggambar dan mewarnai memang menjadi hal yang sangat aku sukai tapi dibalik itu karena tangan aku tidak bisa diam aku selalu menggambar dimana pun tapi tetap ikut aturan kok, ya ini kebiasaanku "corat coret", mau di buku rangkuman, buku LKS, buku paket, binder, dan lain lain, aku ngelakuin ini tanpa sebab, ya aku suka tiba-tiba gambar, nulis dan apapun itu. Dulu waktu aku masih SMP aku pikir biar gak kosong banget catatan nya atau biar menarik dan alasan paling sering ya biar mempermudah hapalan.
Ketika SMP, guru Bahasa Indonesia sedang memeriksa buku siswa nya satu per satu. Memang guru ini dikenal tegas dan ingin semua catatan siswa nya lengkap dan rapi. Dan ketika Ibu itu memeriksa buku ku, Ibu guru menegur karena banyak coretan yang tidak jelas, kata Ibu " Buku apa ini, Ifat kan Ibu sudah bilang buku catatan itu harus rapi" "itu Ifat udah bikin rapi Bu" jawab aku "memang tulisan kamu rapi, tapi lihat ini diatasi kolom buku tiap lembar pasti ada gambar dan coretan, kan ini tidak ada dimateri" "iya Bu maaf, nanti besok besok Ifat gak akan coret coret buku lagi Bu" aku membalas perkataan Bu guru karena takut dikurangin nilai sikap.
Setelah dari situ aku berfikir dan bertekad untuk tidak mengulangi nya. Iya, tidak pada buku Indonesia, tetap saja aku lakukan. Sebenarnya ada yang lebih bermanfaat juga dari kebiasaan ku ini, aku juga suka menulis dan ketika umurku kurang lebih 10 tahun aku nonton film luar negeri dan film itu sangat menarik dan masih aku ingat judulnya "shark boy and lava girl" film ini menjadi film favorit ku waktu itu dan aku menceritakan kembali lewat tulisan tangan ku dan membagikan nya kepada teman teman, karena aku ingin mereka tau bagaimana cerita film yang sangat aku sukai itu. Dan ternyata mereka suka itu, mereka bilang aku juga ada bakat menulis, ya aku tidak menyangka, bahkan ada salah satu temanku yang menyarankan untuk aku mengirim kan karya di salah satu penerbit yaitu "Penulis kecil punya karya" yang sekarang mungkin lebih dikenal "Kecil kecil punya karya", teman aku menyarankan karena ia pernah baca cerpen ku di binder ketika ia meminjam catatanku, ternyata di dalam binder itu ada cerpen aku yang berjudul "mawar". Mungkin itu saran yang baik, tapi waktu itu aku tidak yakin aku masih labil dan aku belum mampu menyaingin penulis penulis terbaik nantinya.
( UN SMP )
Ini hari kedua pelaksanaan Ujian Nasionalku, dan hari ini ujian matematika. Beberapa waktu sudah berjalan dan aku masih mengerjakan dengan usaha ku sendiri dan waktu itu guru pengawas fokus kepada tiap anak dan sesekali berkeliling untuk memastikan apakah siswa nya mencontek atau tidak. Dan guru pengawas menghampiri mejaku dan bertanya "sudah selesai?" "Belum Bu, lumayan masih banyak" jawab ku "coba Ibu lihat lembar jawaban nya" Ibu pengawas langsung mengambil LJK dari mejaku, dan setelah itu ia mengoreksi dan sedikit marah "aduh ini kenapa banyak coret coret? Ini harus rapi, bersih, coba kalo ini gabisa kedeteksi sama komputer, gimana sama nilai kamu? Kamu mau ga lulus?" ucap Ibu Pengawas dengan sedikit kesal kemudian aku menimpalinya "iya Bu, itu aku cuman nandain buat nomer nomer yang belum dikerjain biar keliatan" "buat nandain? Kok nandain pake bunga bunga, bintang, aduhh kamu tuh ya. Kan bisa kelihatan mana yang kosong berarti itu yang belum kamu isi kan. Ibu gapernah liat LJK banyak gambar kayak gini yaampun, baru sekarang cuman kamu aja kayanya, jangan diulangi ya bisa fatal nanti, hapus dulu nanti lupa" "iya Bu, maaf nanti aku gak bakal ngulangin lagi, ini mau langsunv dihapus Bu, makasih Bu" aku menjawab sambil menghapus gambar gambar yang ada di LJK, dan bukan hanya itu tanda tangan aku juga di kritik katanya suruh diperbaiki karena di tanda tangan ku itu ada gambar mata dengan bulu mata lentik dan alis tebal di atasnya, aku membuatnya karena aku pikir sebagai identitas aku, aku punya mata bulat, bulu mata sedikit lentik dan tentu saja alis yang tebal dan aku simpan itu di tanda tangan ku.
Dengan teguran teguran yang aku dapat kan, sekarang aku berpikir lebih lagi untuk tidak melakukan nya, tapi tetap saja sampai sekarang aku sudah SMA kebiasan itu masih tetap ada tapi aku tetap tau situasi dimana aku bisa coret coret. Bukan di kamar mandi, bangku sekolah, dinding dan lain lain. Dan tetap sampai sekarang ada saja teman ku yang bilang "fat mulai deh gambar gambar" "itu tangan gak bisa diem" "fat coret coret terus" "fat niat banget buku digambar gambar" ya terkadang aku melakukan tanpa sengaja seolah hal itu berjalan dengan pensil dan gerakan tanganku. Dan tentang saran teman ku untuk aku menukis, aku bisa membuktikannya sekarang, aku mencoba mengikuti lomba cipta puisi online untuk mengisi waktu liburan dan hasilnya pun tidak disangka memang dibeberapa lomba aku tidak menang dan hanya menjadi kontributor saja tapi sekarang aku sudah punya buku puisi yang diterbitkan. Yang pertama sepasang buku puisi yang berjudul "belenggu haru" dan "bara renjana" buku ini sepasang karena puisi didalamnya terdapat kisah pilu dan satu lagi yang membakar semangat. Dan yang kedua, "monolog Juni" ini salah satu buku favorit aku karena aku bikin puisi ini di ulang tahunku yang ke 17 dan buku ini berjudul sesuai bulan lahir aku, dan didalamnya juga semua mengisahkan tentang bagaimana keistimewaan "Juni" itu. Dan di semua buku itu aku termasuk sebagai penulis terbaik dan penulis terpilih. Terkadang aku masih butuh belajar lagi, dan ini merupakan awal, aku akan jadikan kebiasaan aku menjadi suatu karya,dan lebih bermanfaat bagi orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun