Saya akan menceritakan tentang pengalaman saya dan apa yang saya dapatkan selama saya mengikuti Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Negeri Malang (UM) yaitu Asistensi Mengajar (AM) di  SMK Negeri 4 Malang.Â
Jika pengalaman adalah salah satu guru terbaik, maka menjadi seorang guru adalah salah satu pengalaman terbaik. Guru adalah perencana kegiatan belajar, seseorang yang dituntut pandai berkomunikasi, berpikir jauh ke depan, mengorganisasi sebuah kelas, ataupun sosok yang bisa mengayomi.Â
Seseorang yang menjadikan segala sesuatu yang menjadi urusan siswanya berjalan dengan lancar. Sosok yang bisa memberi kebahagiaan bagi siswanya, serta menyebarkan kegembiraan dalam proses pembelajaran.
SMK Negeri 4 Malang atau biasa dikenal dengan SMK Grafika adalah sekolah yang saya pilih karena termasuk salah satu sekolah kujuruan terbaik di Kota Malang.Â
Sebenarnya sekolah ini awalnya saya takuti karena pasti siswa-siswinya pintar semua dan saya akan merasa takut tidak bisa mengajar dengan maksimal.Â
Banyak hal yang perlu saya pelajari dan saya optimalkan, mulai dari penyesuaian dengan rekan guru, tenaga pendidik, siswa, materi ajar dan penguasaan mengajar.Â
Setelah saya masuk dan mengajar di SMKN 4 Malang, saya merasa beruntung karena di sana saya merasa dihargai. Saya bertemu dengan guru pamong yang sangat baik dan teman-teman yang suportif.Â
Banyak masukan yang saya terima setiap selesai mengajar atau setidaknya tiap minggu sekali dan tiap 1 bulan sekali ketika rapat evaluasi dan reflesi bersama seluruh mahasiswa AM, guru pamong, dan juga koordinator AM Sekolah.Â
Selain itu, guru-guru di SMKN 4 Malang juga sangat baik dan tidak segan untuk membantu kami jika kami kesulitan maupun membutuhkan sesuatu.
SMKN 4 Malang menurut saya menjadi salah satu sekolah yang memiliki kedisiplinan yang tinggi. Pada masa pandemi, sekolah membiasakan siswanya untuk taat protokol kesehatan (prokes).Â