Mohon tunggu...
Ifan alexander
Ifan alexander Mohon Tunggu... Jurnalis - Barokah

jadilah manusia jangan jadi manusia lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan untuk Baginda

21 Oktober 2021   23:53 Diperbarui: 22 Oktober 2021   00:19 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih tersisa ungkapan-ungkapan sang pemancar sinar diatas sinar, Aku selalu merindukanmu wahai baginda. 

Syafaatmu yang kami harapkan pertolonganmu yang bisa menjadi jembatan kelak di akhirat, Aku selalu merinduimu sepanjang jalan, namun rindu ini membelenggu.

Sudikah engkau melihat diriku yang penuh noda dari kusamnya dunia ini, 

Alangkah indahnya jika gengamanmu bisa menuntunku kejalan cahaya yang terang, Apakah bisa diri ini untuk menjadi bagian darimu, ohh kekasih sang pencipta alam, bawakah diriku hanyut dalam kemesraannya. Diri ini tidak mampu untuk mengaku golongan darinya.

Saya berharap masih ada harapan untuk bersamamu wahai sangrembulan diatas rembulan. Diri ini meminta ampunan atas ketikmampuan untuk melakukan tugas.

Wahai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun