Mohon tunggu...
Ifah Rasyidah
Ifah Rasyidah Mohon Tunggu... Penulis - Musdalifah

Muslimah Akhir Zaman

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Phobi Bendera Tauhid

27 Juli 2019   09:10 Diperbarui: 27 Juli 2019   09:35 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengibaran bendera tauhid oleh siswa siswi MAN 1 SUKABUMI cukup menarik perhatian publik. Pasalnya bendera yang dikibarkan adalah bendera dari sebuah kelompok yang sudah dibubarkan yaitu Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). 

Namun setelah Kemenag melakukan investigasi di sekolah tersebut ternyata tidak ditemukan keterkaitan dengan kelompok HTI yang dimaksud. 

Bendera yang dikibarkan adalah bendera al liwa dan ar rayah. Bendera Bu tersebut bukanlah bendera milik kelompok tertentu. Apalagi milik HTI. 

HTI sendiri adalah sebuah kelompok dakwah yang selama ini tidak memiliki bendera dan hanya mengusung bendera Rasululloh SAW. 

Dan umat islam ataupun kelompok Islam lain boleh mengibarkan bendera tauhid tersebut. 

Upaya investigasi oleh Kemenag atas pengibaran bendera terkesan salah sasaran. Idealnya yang harus di investigasi adalah adalah para pelaku LGBT yang sangat meresahkan masyarakat. Para koruptor yang telah merugikan negara. 

Mengingat pengibaran bendera yang merupakan simbol agama bukanlah sebuah tindak kriminal. Dan konstitusi pun memberikan perlindungan atas kebebasan menjalankan agama. Lalu kesalahannya dimana?

Jika setiap pengibaran bendera tauhid dianggap sebagai tindak kriminal, maka pengibaran bendera OPM di PAPUA  lebih berbahaya yang telah nyata-nyata berupaya untuk memisahkan diri dari NKRI. Pemerintah harus lebih peka menyelesaikan kasus OPM dari pada menyibukkan diri dengan mengkriminalisasi kelompok dakwah atau bendera tauhid.

Menteri Agama harusnya lebih menunjukkan respon positif atas pengibaran bendera tauhid. Memberikan apresiasi bukan melakukan investigasi. 

Akibatnya secara tidak langsung sikap Menteri Agama  menjadikan umat Islam secara umum menjadi phobi terhadap simbol-simbol Islam dan tidak akan berani menampakkan keislaman diri mereka.

Semakin simbol-simbol Islam dijauhkan dari umat Islam maka sempurnalah upaya sekularisasi yang sedang dijalankan oleh musuh-musuh Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun