Mohon tunggu...
ifa avianty
ifa avianty Mohon Tunggu... -

Saya seorang penulis, ibu rumah tangga, senang membaca, memasak, dan kerja2 kreatif lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Manfaat Taman Kota untuk Lingkungan dan Pendidikan Karakter

30 September 2015   00:30 Diperbarui: 4 April 2017   16:36 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akibatnya, penghijauan di Jakarta masih setingkat kasat mata atau Leaf Area Index yaitu luas seluruh penampang daun dibandingkan dengan luas kawasan di sekitarnya. Jadi tetap masih harus diperbanyak penyediaan taman-taman kota yang bisa berfungsi maksimal sebagai paru-paru kota, mengingat tingkat polusi udara, air, dan suara yang sudah sedemikian tinggi di Jakarta.

Ruang Publik sebagai Sarana Pendidikan

Sifat-sifat alam sejatinya adalah kebaikan dan energy positif yang sangat penting untuk pembangunan karakter dan keberlangsungan keseimbangan dalam kehidupan. Anak-anak yang dilahirkan di kota besar dengan kesibukan orang tuanya yang tinggi, sangat mungkin mendapatkan emosi warisan yang sifatnya negative. Misalnya berupa keinginan untuk selalu bersaing dan mengalahkan, egois, sombong, mau cepat dan mau serba enak, berorientasi pada materi, dan enggan merunduk/bersikap rendah hati.

Saatnya mengembalikan anak-anak kita kepada asal muasal penciptaannya, tanah, bumi, dan alam. Caranya adalah dengan memperkenalkan mereka kepada alam, melalui taman-taman kota dan ruang publik terbuka lainnya. Di sana mereka akan menemukan dirinya bersatu dengan alam, dan menikmati kebaikan-kebaikan alam terhadapnya, seperti udara yang segar, pemandangan yang asri, suara kicau burung dan lalu lalang hewan-hewan yang mungkin jarang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari mereka yang sibuk. Tugas kita sebagai orang tua untuk mendekatkan mereka kepada sifat-sifat dan energy positif yang diberikan alam kepada mereka, calon pemimpin bangsa ini di masa depan.

Jadi, sudah selayaknya pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperbanyak pembangunan Taman-taman Kota dan Ruang Publik terbuka yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh masyarakat, gratis, dan terawat dengan rapi (kalau yang ini tentu harus bekerja sama dengan masyarakat). Keberadaan Ruang Publik tersebut tidak hanya bermanfaat bagi kota Jakarta demi mencegah banjir dan sebagai paru-paru kota, namun juga sebagai sarana pembangunan karakter anak bangsa.

Sebagai warga masyarakat, yuk kita bantu menjaga keberlangsungan taman-taman kota tersebut, dengan menjaga kebersihan, keindahan, dan ketertibannya. Dan, dari sekarang kampanyekan untuk melewatkan hari libur di Taman Kota. Manfaatkan momen Hari Habitat Dunia (HHD) 2015 yang temanya telah ditetapkan oleh PBB yaitu Public Spaces for All untuk makin menggiatkan kampanye Taman Kota Untuk Lingkungan dan Anak-anak kita.

Referensi :

https://ifaavianty1.wordpress.com/2013/11/17/pemanfaatan-ruang-terbuka-hijau-dan-teknologi-subreservoir-air-hujan-di-perkotaan/

http://wartakota.tribunnews.com/2013/01/31/hutan-kota-sebagai-paru-paru-kota

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun