Mohon tunggu...
muh. syarif
muh. syarif Mohon Tunggu... Wiraswasta - salam INDONESIA

Ber-INDONESIA-lah yang baik dan benar.......!!!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dwi Fungsi ABRI.......tersemai di lahan masing-masing Capres 2014

25 Juni 2014   17:53 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:01 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Entah ini benar atau TIDAK salah....yang pasti hiruk pikuk pelaku (hebat dijamannya Orde Baru) yang kita kenal sebagai ABRI muncul dan mendapat tempat lagi dijagad perpolitikan negeri ini. Sepertinya mereka ini takut terkena Post Power Sindrome, ataukah memang negeri ini masih butuh dan rindu akan campur tangan para mantan ini. Merekapun masih berslogan dan masih merasa bahwa, bangsa ini ada karena berkat jasa-jasa dan pengorbanan mereka, pun tidak dipungkiri bahwa banyak dari kalangan mereka masih menjadi konvensional ketika pada perhelatan pasangan presiden, harus salah satunya dari golongan mereka, maka muncullah Sipil-Militer, atau sebaliknya. Ahh....masa lalu.....atau akan menjadi masa depan.....?

Pemandangan yang terkini, mereka tidak sungkan-sungkan saling menyerang diantara pensiunan ini dalam mendukung pasangan yang diusung, bak simulasi latihan tempur saja. Sepertinya mereka ini yang jadi bintang utama, baik itu person maupun dalam skala tema perdebatan. Saling ancam mengancam sudah lakon biasa, sudah tidak ada lagi KATANYA hubungan, toh kita sudah pensiun, siapa dia, siapa kamu, siapa saya, dan siapa saja.....akan jadi lawan kalo bertentangan, dan akan jadi satu kompi kalo sejalan.

Posisi, netralitas TNI, dipertanyakan, kasus penculikan aktivis 98 muncul lagi, babinsa akan ditiadakan, pertarungan dukungan dari mantan kepala-kepala staf sampai Pangabnya, pernyataan Pangabnya yang ditentang oleh mantan anggotanya, peralatan perang (alutsista) pokoknya yang jadi tema seksi sekarang adalah seputar ABRI atau TNI lah.

Kalo baru pada putaran dukungan-mendukung calon sudah seperti ini pertarungan, bagaimana kalo mereka sudah dapat jabatan lagi, karena konon mereka dijanji oleh pasangan capres yang ada......wah bisa jadi bukan simulasi latihan tempur, tapi bertempur betulan.....waduhhhh. Sering kedengaran jargon-jargon, tegas, diktator, atau apa saja yang menggambarkan superior yang kesemuanya akan bersemayam dalam tubuh ABRI/TNI....sehingga ada sinyal bahwa akan muncul lagi dan strategis lagi Dwi Fungsi ABRI, yang dulu dijaman saya mahasiwa amat sangat BERACUN ini istilah dan berlanjut pada saat saya masih berkesempatan dalam Aksi Reformasi 98. Tokoh yang dulu diteriaki karena masuk dalam list Orde baru, khususnya Om-om yang dari ABRI......serta sebagian besar teman-teman yang dulu sama-sama meneriaki mereka....ehhh sekarang malah sama-sama berfose bahkan selfie (pake kamera gadget) terlihat narsis bersama untuk saling berebut kekuasaan......!!!!!

Kata-kata REFORMASI saja, sekarang sudah amat jarang disebut-sebut, ini baru kata lho....apalagi esensi dan filosofinya. Ahhh.....jadi cape menulis nih.....sepertinya ada kemanakannya Pak Kolonel dibelakang yang protesss......# nanti dilanjutkan.....yang pasti SELAMAT DATANG DWI FUNGSI..........!!!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun