Mohon tunggu...
(iemma)
(iemma) Mohon Tunggu... Administrasi - penulis pemula

masih penyesuaian, dan perlu banyak belajar, mohon maklum.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Terima Kasih Para Penjaga Air

8 September 2019   18:50 Diperbarui: 11 September 2019   21:24 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air merupakan elemen paling penting dalam kehidupan seluruh makhluk hidup yang ada di muka bumi ini, sudah sepantasnya kita sebagai manusia yang memiliki akal dan ilmu untuk melestarikan elemen penting ini. Berbekal dengan ilmu yang kita miliki, seharusnya Kita tahu bagaimana cara mengelola air yang baik dan benar. Terlepas dari itu semua, pada kenyataannya masih banyak manusia yang tidak peduli bagaimana melestarikan air agar selalu bermanfaat untuk seluruh makhluk hidup yang ada di dunia ini, masih kita ingat kasus Kali Item di Kemayoran Jakarta, dipenuhi dengan busa akibat limbah rumah tangga yang terus menumpuk setiap harinya. 

Lain lagi dengan Kali Bahagia di Bekasi, yang penuh dengan sampah yang berserakan dan menumpuk sampai air kalinya pun tidak terlihat lagi karena tumpukan sampah yang sudah menutupinya, nama kalinya boleh bahagia, tapi apakah mengandung arti yang sebenarnya, saya rasa tidak, itu hanya sekedar nama yang disematkan orang di sekitarnya. Seandainya kali tersebut bisa berbicara dan mengutarakan apa yang ia rasakan, mungkin ia akan mengatakan "Apa Kalian manusia tidak punya hati, seenaknya mengotoriku, mencemariku dengan sampah yang kalian gunakan, Kenapa kalian menamaiku Bahagia, jika sebenarnya Aku tidak bahagia sama sekali, Kalian pikir Aku bahagia dengan keadaanku", mungkin itulah beberapa penggalan pertanyaan yang akan ia tanyakan jika seandainya ia bisa berbicara.

Pentingnya peran air dalam kehidupan manusia sudah kita ketahui, mulai dari minum, mandi, mencuci, mengepel, memasak dan sebagainya. Manusia harusnya berpikir dan sadar diri untuk selalu menjaga kualitas air yang ada di sekitarnya. Berpikirlah apakah kita bisa hidup tanpa air, air yang kotor saja kita enggan untuk menggunakannya kecuali di saat yang sangat terdesak. Maka sadarlah wahai manusia, jagalah kualitas air di sekitar kita agar selalu terjaga dengan baik. Terlepas dari manusia yang belum sadar akan pentingnya menjaga kualitas air, di Jakarta kita akan temui pasukan-pasukan yang siap menjaga kualitas air agar selalu bisa bermanfaat untuk kita semua. 

Sebut saja pasukan Orange, Hijau ataupun Biru, seputar tentang air, pasukan Orange memiliki tugas membersihkan saluran air dari tumpukan sampah yang menyumbatnya, seandainya tidak ada yang membersihkannya mungkin bisa jadi malapetaka bagi warga sekitar ketika musim hujan datang, bisa terjadi banjir yang diakibatkan saluran air yang tidak lancar. 

Sedangkan tugas pasukan Hijau, dari namanya saja mungkin kita bisa menyimpulkan bahwa pasukan tersebut memiliki tugas untuk menghijaukan Kota Jakarta yang kita cintai ini, namun apakah Kalian pernah memikirkan bagaimana cara menghijaukan Kota, tentu jawabannya dengan tumbuhan atau pepohonan, dan untuk menjaganya agar tetap hidup, ya hanya dengan air.  Pasukan Biru, bertugas untuk membersihkan luapan air ketika terjadi genangan atau banjir di Jakarta. Banjir merupakan masalah yang belum teratasi hingga saat ini, namun jika kita sadar untuk menjaga kualitas air, maka banjir tidak akan terjadi lagi.

Air, ketika ia marah ia akan meluap dan akan menjadi bencana untuk Kita, namun ketika Kita bisa menjaganya dengan baik, ia akan terus memberikan manfaat untuk Kita setiap Kita membutuhkannya. Maka jagalah air di sekitar lingkunganmu dengan baik, dan Terima kasih untuk para penjaga air dimana pun berada. Sekian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun