Mohon tunggu...
Senja Guzel
Senja Guzel Mohon Tunggu... Lainnya - 28/f/Bekasi

Memperhatikan dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berlayar: Sebuah Refleksi Diri.

15 Mei 2021   00:16 Diperbarui: 15 Mei 2021   01:08 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: velasco Indonesia

Untuk membuat orang - orang yang penting bagi V sedikit memberi perhatian untuknya, apakah wajar jika ia menyakiti dirinya sendiri? Apakah dengan mendapatkan perhatian mereka kesedihan dan penyesalan V berkurang?

V tidak ingin berlarut - larut memikirkan hal yang tidak berujung. Hanya satu hal yang terasa sangat jelas bagi V. Rasa sakit itu nyata dan membuat V cukup menikmatinya. Sedikit rasa sakit dari jari tengahnya sekilas membuat V melupakan semuanya dan hanya fokus terhadap rasa sakitnya. 

V tersenyum. Seolah menemukan dunianya yang baru. Seolah menemukan penyelesaian terhadap kondisi kapalnya, terhadap dirinya sendiri, terhadap semuanya. Dengan begini, V merasa telah menemukan cara menyalurkan emosi yang berkecamuk didalam diri V.

***

Beberapa hari setelahnya, terdengar desas - desus yang menyebutkan bahwa terdapat kapal yang terhempas ke suatu pulau tanpa ada tanda kehidupan. Yang mereka temukan hanyalah kehampaan dan kekosongan. Sekelompok orang menggeledah kapal tersebut dan menemukan mayat dengan kondisi sekujur tubuh penuh dengan goresan dalam pisau dan bibir yang

..  tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun