Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masih di Cianjur (Membersamai Penyintas Korban Gempa Cianjur)

22 Februari 2023   21:37 Diperbarui: 26 Juni 2023   23:00 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetap berdiri tegak untuk mereka, saudaraku sebangsa dan setanah air. 3 bulan sudah berlalu (21 November 2022 -21 Februari 2023), Kabar - kabar itu berhembus sedemikian rupa, menggetarkan sukma dan melelehkan keangkuhan seorang pria yang mengabdikan dirinya untuk kebahagiaan sesama. 

Gempa di darat dengan skala 5,6 SR berkedalaman 10 Km meluluh lantakan sebagian wilayah di Kabupaten Cianjur. Jerit tangis anak - anak, pemuda dan bahkan orang tua menyaksikan rumah mereka yang tegak berdiri kini hancur berserakan dan tinggalah kenangan.

Turut pula terenggut nyawa - nyawa tak berdosa tertimpah reruntuhan bangunan menambahkan kesedihan mendalam bagi para korban yang telah kehilangan tempat untuk tinggal.

kini 3 bulan telah berlalu, tak jarang masih nampak kesedihan yang terpancar oleh mata - mata mereka (penyintas) yang berharap bisa mendirikan kembali rumah yang telah terluluh lantah. Yang berharap tak akan terjadi kembali ujian yang sama. 

...

[SpK]

(Cianjur, 21 Feb 2023 | SpK )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun