Ibu, sosok wanita paru bayah yang kini sedang tertidur lelap di kasur, dalam kamarnya.
Sosok wanita yang setiap pagi menjadi alarm pembangun tidur untuk aktivitas yang kini menjadi rutinitas.
Sosok Wanita yang menyambut di saat pulang dengan membukakan pintu rumah dan bertanya "Mau kopi apa teh nak?" Dan
Sosok wanita yang setiap hari ku perjuangkan untuk melihatnya tersenyum.
Mungkin duniaku terlalu sempit, tak bisa mengikuti aktivitas yang berlebihan. Jalan'jalan menghabiskan uang, dan pergi mencari sensasi dan menjadikannya viral.
Tapi, untuk wanitaku?
Akan ku luaskan. Dan ku kabulkan apapun yang beliau harafkan.
Kota Pagar Alam menjadi tempat kelahiranku,
Terlahir dari suku Jawa membuatku memegang teguh pesan - pesan nenek moyangku.
Aku tau, kelak aku akan menua. Dan tak tau oleh siapa menghabiskan masa tua.
Tapi selama masih ada kedua orang tua.
Aku berjuang untuk membuat mereka bahagia dan bangga.
_BaitDariRuangHening_
(Pagar Alam, 23 November 2020)