Terdampar ku disini, menyaksikan iring beriringan tawa masyarakat perkotaan. Laju mobil, suara kenalpot, dan terbangnya burung mencari makan. Menghiasi setiap sudut gedung kota yang gersang ini.Â
Panas matahari begitu menyengat, di tambah suara anak menangis meminta makan. Banyak anak kecil berlarian ke lampu merah, membagikan amplop berharap ada yang sedikit mau mengisinya dengan rupiah. Tak sekali ku lihat mereka sedih, dan harus mengelus dada. Melihat amplop tetap kosong, seperti sediakala.
Bus baru sampai, kucing-kucing pun berlarian. Hampir saja terlindas ban, gara-gara bus yang datang mengagetkan. Tukang asongan menyeberang jalan, sembari membawa dagangan. Tisu, minuman botol sampai ke obat-obatan. Berharap ada mobil berhenti dan memerlukan barang.Â
.....