Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Healing with Writing

30 Mei 2022   21:50 Diperbarui: 30 Mei 2022   21:55 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

HEALING WITH WRITING

Oleh: IDRIS APANDI

"Saat menulis, kesehatanmu pun menjadi lebih baik."  (James W. Pennebaker)

Saat ini di masyarakat sedang tren kata "healing". Kata "healing" adalah bahasa Inggris  yang artinya adalah "sembuh, penyembuhan, atau pengobatan", tetapi masyarakat banyak yang mengartikan kata "healing" sebagai "piknik", "liburan", atau "hiburan" untuk bersenang-senang, mengusir kebosanan, atau menghilangkan stres setelah sibuk bekerja. 

Orang-orang yang jalan-jalan, berwisata, atau piknik banyak memosting foto-foto kegiatannya di media sosial yang menuliskan kata "healing" pada caption (keterangan) pada foto-foto tersebut.

Dalam konteks menulis, pernahkah Anda melihat ada orang yang sedang senang, bahagia, sedih, marah, kesal, kecewa, atau kasmaran menulis status atau menulis tulisan yang agak panjang di media sosial? Atau mungkin Anda sendiri pernah melakukan hal tersebut? 

Didorong oleh berbagai perasaan yang saya sebutkan di atas, orang yang mungkin tadinya tidak pandai menulis, mendadak jadi pandai menulis puisi, menulis syair lagu, menulis kata-kata romantis, menulis pendapat-pendapat kritis, menulis cerita, menulis kalimat bijak, menulis sindiran, atau menulis surat yang panjang lebar. 

Bagaimana rasanya setelah menuliskan angan-angan tersebut? Mungkin Anda sependapat dengan saya. Rasanya hati menjadi plong dan merasa puas (setidaknya dalam jangka pendek), karena unek-unek atau keluh kesah yang ada dalam hati sudah salurkan ke dalam tulisan.

Jika Anda merasa plong setelah menuliskan unek-unek Anda, berarti tulisan yang Anda tulis tersebut adalah bentuk penyembuhan atau terapi dari sesuatu yang mengganjal dalam hati Anda atau sebuah hal yang bisa menambah kebahagiaan hidup atau menambah rasa syukur Anda. Dengan kata lain, Anda telah melakukan aktivitas healing with writing (menyembuhkan dengan menulis).

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa menulis bisa menjadi sarana untuk menyembuhkan penyakit atau menenangkan jiwa. 

Farima Mernissi, penulis asal Maroko mengatakan bahwa menulis lebih baik daripada operasi pengencangan kulit wajah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun