Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama FEATURED

Memulihkan Kondisi Psiko-Sosial Peserta Didik Saat PTM Terbatas

15 Juli 2021   10:11 Diperbarui: 28 September 2021   07:02 986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sekolah tatap muka. (Foto: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Pada saat BDR, dia mungkin suka susah bangun tidur saat pagi-pagi, banyak rebahan, dan relatif lebih santai. Sedangkan saat PTM, dia harus mengubah kebiasaan tersebut. 

Oleh karena itu, pihak sekolah pun perlu memberikan sosialisasi kepada orang tua terkait dengan transisi dari BDR ke PTM terbatas seperti pengondisian anak untuk siap PTM ke sekolah, penyiapan protokol kesehatan, menyiapkan bekal anak menuju ke sekolah, keamanan saat anak pergi ke sekolah dan pulang dari sekolah.

Peran guru, tenaga kependidikan, pembina ekstrakurikuler diperlukan pada saat pemulihan psiko-sosial peserta didik pada saat PTM. Mereka bisa menjadi pemandu atau pendamping bagi para peserta didik. 

Kegiatan yang menyenangkan sekaligus mendidik seperti bernyanyi, mendongeng, olah raga, kuis, pameran/pajangan karya/ kreativitas peserta didik, observasi lingkungan sekolah dapat menjadi alternatif kegiatan selama masa pemulihan psiko-sosial peserta didik, tentunya dengan tetap mematuhi prokes. Wallaahu a'lam.

Oleh: IDRIS APANDI
(Praktisi Pendidikan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun