Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Agama, Akhlak, dan Budaya

9 Maret 2021   17:38 Diperbarui: 9 Maret 2021   18:09 2174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Agama, khususnya agama Islam adalah hal yang bersifat kewahyuan. Islam mengatur masalah akhlak. Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT untuk menyempurnakan akhlak manusia. Adapun budaya adalah sesuatu yang muncul atau lahir sebagai bentuk hasil cipta, rasa, dan karsa manusia. Menurut saya, agama dan budaya tidak memiliki kaitan secara langsung, tetapi agama bisa mendorong seorang manusia untuk menjadi makhluk yang berbudaya. Misalnya Islam mengajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Dari hal tersebut diharapkan lahir manusia yang menyintai budaya hidup bersih. Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT kepada kaum Quraisy yang saat itu mengalami masa jahiliyah dengan diwarnai akhlak dan budaya yang tidak beradab seperti suka berperang, tidak menghormati hak asasi manusia, suka berbuat maksiat, dan sebagainya. 

Walau diwarnai perjuangan yang sangat luar biasa, sampai Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat harus berhijrah dari Mekkah ke Madinah dan mengalami beberapa kali perang untuk mempertahankan diri dari serangan kaum kafir Quraisy, pada akhirnya perjuangan untuk menyebarkan Islam kepada masyarakat Quraisy pada khususnya dan masyarakat Arab pada umumnya berhasil. Masyarakat Arab yang tadinya jahiliyah lekat dengan budaya yang tidak baik menjadi masyarakat yang beradab. Berdasarkan kepada hal tersebut, maka antara agama, akhlak, dan budaya memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya. Walau demikian, agama menjadi hal utama yang menjadi fondasi untuk mewujudkan manusia yang berakhlak dan berbudaya. Oleh karena itu, agama tidak perlu dipertentangkan dengan akhlak dan budaya. 

Hal yang perlu dilakukan oleh para pemangku kepentingan adalah penguatan peran agama untuk menguatkan akhlak dan budaya manusia. Dan bidang pendidikan, baik pendidikan formal, nonformal, maupun informal menjadi sarana penting untuk menguatkan peran pendidikan agama dalam membangun manusia yang berakhlak mulia dan berbudaya. Wallaahu a'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun