Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

4 Langkah Membuat Stimulus Soal HOTS yang Efektif

22 Agustus 2019   17:39 Diperbarui: 24 Juni 2021   07:34 8706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 Langkah Membuat Stimulus Soal HOTS yang Efektif. | freepik

4 LANGKAH MEMBUAT STIMULUS SOAL HOTS YANG EFEKTIF

Oleh:

IDRIS APANDI

(Widyaiswara LPMP Jawa Barat, Penulis Buku Strategi Pembelajaran Aktif Abad 21 dan HOTS)

Sejalan dengan implementasi kurikulum 2013, saat ini guru diharapkan mampu meningkatkan kompetensinya agar dapat memberikan layanan pembelajaran yang berkualitas kepada siswa dan bermuara kepada dihasilkannya lulusan yang berkualitas. Salah satu kemampuan guru yang ditekankan untuk ditingkatkan oleh guru adalah kemampuan melakukan penilaian hasil belajar yang berorientasi kepada kemampuan berpikir tingkat tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) yang meliputi C-4 (analisis), C-5 (evaluasi), dan C-6 (mencipta/mengkreasi). Selama ini kritik yang muncul adalah penilaian hasil yang dilakukan oleh guru masih berkutat pada kemampuan berpikir tingkat rendah (Lower Order Thinking Skills/LOTS) yaitu C-1 (mengingat), C-2 (memahami), dan C-3 (menerapkan).

Dampaknya, para lulusan hanya hapal teori saja tetapi kurang mampu mengaplikasikannya. Belum lagi dalam ajang atau lomba-lomba yang berskala internasional seperti PISA, PIRLS, dan TIMSS, para pelajar Indonesia keteteran alias tidak mampu menjawab soal-soal yang mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi. Hal ini disebabkan karena para siswa tidak terbiasa mengerjakan soal-soal HOTS, juga akibat rendahnya minat dan budaya baca di kalangan siswa.

Secara psikologis, anak-anak yang kurang kreatif biasanya mentalnya lemah dan mudah menyerah. Selain itu, mereka kurang mandiri, dan tingkat ketergantungan terhadap orang lain cukup tinggi, sehingga mereka cenderung mengandalkan orang lain dalam mengerjakan sebuah pekerjaan yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri.

Berkaitan dengan pentingnya membuat stimulus soal HOTS, menurut saya, ada empat langkah yang perlu dilakukan, yaitu : (1) menganalisis Kompetensi Dasar (KD)/Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), (2) menentukan bentuk atau jenis stimulus yang tepat dan relevan, (3) menentukan deskripsi stimulus yang singkat, padat, dan jelas, dan (4) menyusun pertanyaan yang mengukur level HOTS.

Baca juga: Strategi Jitu dalam Memecahkan Soal Matematika Berbasis HOTS bagi Pemula

Menganalisis KD/IPK

Kompetensi Dasar (KD) merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) adalah penjabaran dari KD, menggunakan Kata Kerja Operasional (KKO) yang dapat diukur melalui instrumen penilaian hasil belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun