Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teacherpreuneur

30 Desember 2015   10:48 Diperbarui: 30 Desember 2015   11:12 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan Indonesia yang saat ini masih tertinggal dari negara-negara lain memerlukan guru-guru yang memiliki jiwa kewirausahaan. Karena ditangan guru-guru seperti inilah, akan hadir sebuah pembelajaran yang bermakna dan berkualitas. Dalam tataran empirik, Saya mengenal cukup banyak guru kreatif di Indonesia. Guru-guru tersebut diharapkan dapat “menularkan” virus kreativitasnya kepada guru-guru yang lain agar bisa sama-sama maju dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

Guru berjiwa wirausaha adalah lokomotif perubahan paradigma mengajar. Guru yang seperti ini bisa dikatakan memiliki empat kompetensi kompetensi guru yang mumpuni karena jika dikaitkan dengan konsep wirausaha, guru ini memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara menjual barang dagangan (kompetensi pedagogik), menguasai cara membuat produk yang berkualitas (kompetensi profesional), memiliki sikap (attitude) yang baik sebagai seorang pedagang (kompetensi kepribadian), dan mampu menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan (kompetensi sosial). Mari menjadi guru yang berjiwa wirausaha untuk mewujudkan mutu pendidikan yang lebih baik.

 

Penulis, Widyaiswara Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat.

 

 

Sumber Foto:

http://www.iamthemusicindustry.com/wp-content/uploads/2015/04/guru-profesional.jpg

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun