Mohon tunggu...
Idris
Idris Mohon Tunggu... Guru - Hidup disayang mati dikenang

Sang Penembus Kabut

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan

26 Januari 2021   21:14 Diperbarui: 26 Januari 2021   21:19 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan...

Aku hamba-Mu, hamba yang mengakui keesaan-Mu

Syahadatku, wujud keyakinanku pada-Mu

Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain diri-Mu

Dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah Utusan-Mu.

Tuhan...

Aku, hamba-Mu yang tak pernah bisa jauh dari pertolongan-Mu,

Shalatku, wujud menghambaku pada-Mu

Kuadukan dan kumintakan segala yang terjadi pada diriku

Hanya dengan-Mu kuberpagi hari, hanya dengan-Mu kubersore hari

Serta dengan-Mu pulalah aku mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun