Mohon tunggu...
Idris
Idris Mohon Tunggu... Guru - Hidup disayang mati dikenang

Sang Penembus Kabut

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tiga Masalah yang Terjadi Gegara Revitalisasi Trotoar

22 November 2019   23:01 Diperbarui: 23 November 2019   00:03 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir sudah beberapa bulan pelebaran atau revitalisasi trotoar dilakukan oleh pemerintah Jakarta Gubernur Anies Baswedan. Dimulai dari daerah Jakarta Pusat seperti Cikini, MH Sudirman dan MH Thamrin.

Revitalisasi trotoar tersebut dilakukan oleh Anies tujuannya untuk melakukan penataan trotoar dan  menertibkan lebar lajur jalan di ibu kota. Di samping itu, ia juga mengutarakan bahwa para peminat pejalan kaki di Jakarta terhitung paling rendah di dunia.  

"Saya lupa risetnya, ya. Tapi dikeluarkan awal tahun ini atau tahun lalu. Coba teman-teman nanti cek. Jakarta itu salah satu kota dengan pejalan kaki terendah di dunia. Saya lupa risetnya. Teman-teman bisa cek," tandasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 11 November 2019 dilansir dari detik.com

Memang dalam situasi ini bisa dianggap Anies sangat memberikan dukungan kepada para pejalan kaki di Jakarta. Agar para pejalan kaki lebih meningkat lagi, ia sediakan fasilitas trotoar yang lebih aman dan nyaman.

Sebagai warga yang baik, tentu kita juga sangat mengapresiasi tentang niatan baik Anies  yang melakukan revitalisasi trotoar. Tapi kita juga berharap ia bisa mempertimbangkan efek dari revitalisasi trotoar tersebut.

Jika Anies hanya menjalankan programnya tanpa mempertimbangkan sebab akibatnya sama saja itu omong kosong.

Kenapa demikian? Mari sejenak kita pikirkan bersama melalui pemaparan logika saya tentang tiga masalah yang terjadi gegara revitalisasi trotoar yang dilakukan Gubernur Anies Baswedan.

Seperti yang saya sampaikan di atas, Anies beranggapan bahwa Jakarta memiliki masalah dalam fasilitas trotoar hingga akhirnya ia tak berpikir panjang untuk menutup masalah ini dengan merevitalisasi trotoar agar fasilitas trotoar untuk si pejalan kaki menjadi fasilitas yang layak dan nyaman saat digunakan.

Namun, Anies tidak sadar bahwa adanya tiga masalah yang timbul gegara masalah revitalisasi trotoar yang dilakukannya.

Berikut ini saya uraikan tiga masalah yang terjadi saat revitalisasi trotoar dilakukan. Sila simak!

Pertama, masalah yang terjadi adalah kemacetan, ya kemacetan yang selama ini menjadi keluhan warga Jakarta yang tak pernah terselesaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun