Mohon tunggu...
Idris
Idris Mohon Tunggu... Guru - Hidup disayang mati dikenang

Sang Penembus Kabut

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Keseimbangan Antara Aktivitas dan Istirahat (Tidur) Bisa Menjamin Hidup Sehat!

12 November 2019   14:23 Diperbarui: 13 April 2021   13:48 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menyeimbangkan aktivitas kegiatan dan istirahat (tidur) agar hidup sehat (Sumber : hush naidoo via unsplash.com)

Sahabat kompasianer tahukah anda bahwa hidup sehat merupakan hidup yang didambakan oleh setiap orang dan bisa dibilang bahwa hidup sehat adalah aset yang tak ternilai harganya oleh segudang nominal. 

Namun, berapa banyak orang yang masih gagal hidup sehat hanya karena tak bisanya menjaga keseimbangan antara aktivitas dengan istirahat.

Sedikit saya akan kupas tentang keseimbangan antara aktivitas dan istirahat (tidur) yang saya anggap bisa menjamin hidup sehat berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami.

Namun, sebelum saya memaparkan cerita saya. Saya mau bertanya terlebih dahulu kepada para readers.

Berapa lama sih idealnya waktu untuk kita istirahat (tidur) selama kegiatan seharian?

Mungkin dari pertanyaan di atas jawabannya tentu tak akan sama karena terkadang waktu istirahat itu relatif berbeda dan dilihat dari bagaimana kebiasaan kepribadian atau umur masing-masing individu.

Tapi, disini saya akan bahas lebih pada umumnya tentang berapa lama idealnya waktu istirahat yang dibutuhkan dalam sehari semalam terutama waktu istirahat untuk tidur agar keseimbangan antara aktivitas dan istirahat tetap terjaga sehingga kesehatan tubuh terjamin sehat karena sehat itu aset.

Menjaga keseimbangan antara aktivitas dan istirahat artinya adanya kesesuaian antara kegiatan aktivitas dan istirahat. Misalnya,  jika saat kita bekerja, bekerja tanpa berlebihan (overload) jangan sampai dalam waktu 24 jam itu digunakan hanya untuk bekerja atau beraktivitas. 

Karena sejatinya tak ada kondisi tubuh yang secara alamiah mampu melakukan hal itu. Dan jika sekali pun itu ada tentu karena adanya daya dorongan seperti obat-obatan atau pun yang lainnya.

Sedangkan untuk istirahat itu sendiri artinya melepas sebuah kepenatan atau kelelahan pada organ-organ tubuh yang telah digunakan selama beraktivitas. Dan biasanya istirahat yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu, misalnya istirahat dengan cukup, tidur dengan waktu yang cukup dan teratur.

Seperti dalam hadist disebutkan bahwa: "Nabi pernah berkata kepadaku: hai hamba Allah, bukankah aku memberitakan bahwa kamu puasa di siang hari, dan qiyamul lail di malam hari, maka aku katakan, benar ya Rasulullah, Nabi menjawab: jangan lakukan itu, berpuasa dan berbukalah, bangun malam dan tidurlah, sebab, pada badan mu ada hak dan pada lambungmu juga ada hak" (HR al-Bukhari dan Muslim).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun