Mohon tunggu...
Ricko Ricko
Ricko Ricko Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Rasa Subuhnya Senen

5 April 2018   20:04 Diperbarui: 5 April 2018   21:24 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Mengunjungi Pasar Senen yang berada di bilangan Jakarta Pusat, akan terasa berbeda jika langit sudah gelap. Berletak di seberang Stasiun Pasar Senen, Pasar Kue Subuh Senen mulai berjualan jam 6 sore hingga 6 pagi esoknya. Berbagai macam kue dijual, kue tradisional, kue cake, roti, dan banyak lainnya. Kue dimana- mana dan menyatukan orang-orang.

Untuk kue-kue tradisional, ada kue cucur, kue soes, bolu kukus,pastel, panada, lemper, dan berbagai macam lainnya. Dijual dengan kisaran 800 hingga 3000 rupiah, tentu menarik dan menyenangkan hati pembeli. Mereka bisa mendapatkan kuenya dan tanpa takut kehilangan banyak pada lainnya. Sebab itu, banyak senyum terlihat di sini. Jika membeli dalam jumlah banyak pun, masih terdengar rayu pembeli yang menawar.

Untuk roti dan kue lainnya dijual lebih mahal dibanding kue tradisional, untuk kue atau roti dijual dengan kisaran 1000 hingga 5000 rupiah. Dijual juga kue ulang tahun yang tentunya dijual dengan harga lebih tinggi. Tetapi, bukan berarti tak berhasil menarik tatapan anak-anak yang ada sekitarnya.

Tak ada tempat duduk maupun meja untuk mencicipi langsung kue di pasar ini, tak jarang juga angkutan kue berlalu-lalang di jalan tempat kita berdiri. Layaknya pasar pada umumnya. Pembeli hanya akan diberi plastik atau kotak lalu bebas mengisinya dengan kue yang disuka. Dan jika ingin langsung mencicip kuenya, ya bisa langsung dimakan sambil berdiri maupun berkeliling pasar memburu kue lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun