Mohon tunggu...
Idris Hasibuan
Idris Hasibuan Mohon Tunggu... Akuntan - www.ngayap.com

Menjelajahi Indonesia Dengan Hati

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Geliat Wisata di Balik Tragedi Tenggelamnya Kapal di Danau Toba

29 Juni 2018   16:57 Diperbarui: 29 Juni 2018   17:05 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seminggu terakhir ini, masih membahas salah satu kejadian naas yang menimpa Danau Toba. Bagaimana tidak, dengan tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun yang memakan ratusan korban jiwa yang sampai sekarang belum ditemukan. Padahal diwaktu yang bersamaan, sebenarnya ada event tentang promosi wisata Danau Toba.

Kurang lebih 12 jam setelah kejadian, saya baru sampai di Parapat jam 3 pagi. Dan rencananya saya akan menyeberang ke Danau Toba untuk solo backpaker di Danau Toba. Dan saya baru tahu, ternyata ada kejadian kelam yang sedang menimpa danau toba dari traveler yang berasal dari Medan. Setelah mengecek kebenaran informasi tersebut dari berbagai situs online, tetap saja saya melanjutkan perjalananan ke Danau Toba.

Bukan tanpa alasan saya melanjutkan perjalanan ini, karena memang sudah saya niatkan dari jauh-jauh hari. Toh, masalah mati, jodoh dan rezeki sudah ada yang mengatur. Setelah sampai di Pulau Samosir, ternyata suasananya sungguh berbeda dengan apa yang di informasikan berbagai media. Warga Samosir masih melakukan aktivitas seperti biasanya meski sesekali mengulas tentang tragedi tersebut.

danau-toba-berduka-5b36031acf01b42d5008ac62.jpg
danau-toba-berduka-5b36031acf01b42d5008ac62.jpg
Dan acara yang dihelat oleh bagian pariwisata Samosir juga berjalan dengan lancar, meski banyak mendapat kutukan dari para warga net karena lebih memilih melanjutkan mengadakan acara perhelatan sigale-gale tersebut daripada mengehentikannya dengan alasan ikut berduka. Tapi, mungkin banyak yang tidak tahu. Ternyata di acara tersebut juga terselip doa-doa yang hangat untuk para korban.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun