Mohon tunggu...
Idelli Seruni
Idelli Seruni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis apa yang menarik menurut saya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Fast Fashion & Tips Menghindarinya.

30 November 2022   00:42 Diperbarui: 30 November 2022   01:01 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada masa dimana semua orang menggunakan sosial media dan menunjukkan bahwa orang orang tidak pernah memakai pakaian yang sama, kita harus menanamkan mindset bahwa mengulangi pemakaian pakaian yang kita punya adalah hal yang baik, tidak hanya untuk ekonomi kita, namun juga untuk lingkungan di bumi.

  •  Membeli lebih sedikit

Pakailah pakaian yang telah kita miliki sampai pakaian itu sudah tidak bisa dipakai kembali atau jika memiliki keterampilan seperti menjahit, cobalah untuk mengambil pakaian kita yang sudah tidak terpakai dan mengubahnya menjadi sesuatu yang dapat digunakan kembali.

  • Membeli pakaian yang berkualitas.

Belilah pakaian dari merek yang sustainable. Merek yang membayar pekerjanya dengan adil, menggunakan bahan yang berkualitas. Brand sustainable contohnya seperti Adidas, Levi’s, Reformation, atau dari brand lokal seperti Pijak Bumi, Imaji Studio, SARE/Studio.

  • Membeli pakaian bekas.

Jika pilihan sebelumnya termasuk dalam kategori dimana harga tidak terjangkau, maka cobalah untuk membeli pakaian bekas (Thrifting). Pilihan untuk membeli pakaian bekas juga sangat banyak di Indonesia yaitu seperti di Pasar Senen, Pasar Baru, Pasar Gedebage, Pasar Sambu, Pasar Melati, atau jika kota anda tidak memiliki pasar yang menjual pakaian bekas, pembelian dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Carousell, OLX, ataupun di Instagram.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai Fast Fashion dan cara untuk menghindari Fast Fashion. Yang terakhir adalah ingatlah bahwa kita hanya manusia dimana menghindari Fast Fashion mungkin merupakan hal yang masih sulit dijalankan, namun setidaknya kita sudah berusaha untuk melakukan hal yang dapat memperlambat atau bahkan mencegah Fast Fashion.

Referensi

Dory, K. (2018). Blogpost . Retrieved from UN Environment Programme: https://www.unep.org/news-and-stories/blogpost/why-fast-fashion-needs-slow-down

Utami, S. F. (2019). Zero Waste Lifestyle. Retrieved from Zero Waste Indonesia: https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/mengenal-fast-fashion-dan-dampak-yang-ditimbulkan/

Rauturier, S. (2022). In The Know. Retrieved from Good On You: https://goodonyou.eco/what-is-fast-fashion/

Igini, M. (2022, Agustus 2). Pollution. Retrieved from Earth.org: https://earth.org/statistics-about-fast-fashion-waste/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun