Mohon tunggu...
Ide Digital Bring IT to Digital
Ide Digital Bring IT to Digital Mohon Tunggu... -

We are an integrated IT solution company, located in Bandung - Indonesia, which delivers services in software development, IT infrastructure, creative strategy and digital marketing.

Selanjutnya

Tutup

Money

Tradisional Versus Digital Marketing

4 April 2014   20:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:05 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IDE DIGITAL- Banyak yang berpikir bahwa sebagian besar digital marketing telah mengambil alih traditional marketing. Sejak beberapa tahun lalu pemasaran secara tradisional telah jatuh hampir 160% sedangkan pada biaya yang sama kerangka waktu untuk pemasaran digital meningkat lebih dari 14%. Apakah ada keuntungan nyata untuk menggunakan pemasaran digital melalui cara-cara tradisional? Dan apa perbedaan besar antara keduanya sih?

Apa itu Traditional & Digital Marketing?

Traditional marketing adalah cara pemasaran menggunakan barang-barang berwujud, seperti kartu nama, iklan di Koran atau majalah. Cara lain yang diabaikan pemasaran cara ini adalah ketika orang menemukan bisinis tertentu melalui rujukan atau jaringan yang akhirnya anda membangun hubungan dengan mereka. Dan hal ini dianggap mulai tidak efisien. Sementara dunia digital marketing, pemasaran akan terus berkembang, mengikuti teknologi terus maju. Seperti website, media sosial, video di YouTube  dan iklan banner. Secara khusus, digital marketing mirip dengan iklan tradisional, tetapi menggunakan perangkat digital.

Keuntungan dan Kerugian

Dalam kegiatan sehari-hari, masih banyak orang-orang yang mencari iklan di majalah dan surat kabar atau membaca billboard. Orang-orang masih melakukannya sepanjang waktu. Namun, traditional marketing hanya mampu mencapai audience lokal saja meskipun tidak terbatas pada satu. Salah satu kelemahan utama dari pemasaran tradisional adalah bahwa hasilnya tidak mudah diukur dan dalam banyak kasus tidak dapat diukur sama sekali. Dalam kebanyakan kasus, pemasaran tradisional juga lebih mahal dari pemasaran digital. Kemungkinan, kelemahan terbesar saat ini adalah bahwa pemasaran tradisional statis, yang berarti tidak ada cara untuk berinteraksi dengan pelanggan.

Salah satu manfaat menggunakan pemasaran digital adalah bahwa hasilnya jauh lebih mudah untuk mengukur, dan kampanye secara digital dapat menjangkau audiens yang tak terbatas. Hal ini juga memungkinkan untuk menyesuaikan kampanye digital yang menjangkau khalayak lokal tetapi juga dapat digunakan pada web dan menjangkau seluruh dunia pada saat bersamaan. Digital marketing merupakan sarana yang sangat interaktif untuk menjangkau penonton karena memanfaatkan media sosial. Banyak kontak langsung antara penonton dan bisnis, sehingga bisnis dapat mendapatkan umpan balik konsumen. Salah satu kerugian menggunakan strategi pemasaran media digital yaitu, dibutuhkan intensitas dan interaksi yang terus menerus dan berkelanjutan.

Sumber: http://digital-marketing-strategy.weebly.com

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun