Mohon tunggu...
Ida Tahmidah
Ida Tahmidah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ida Tahmidah

Seorang ibu dari lima orang putra putri, Travel Blogger dan Lifestyle Blogger, kontributor dari beberapa buku antalogi, ibu dari dua penulis cilik. Pemilik blog https://idatahmidah.com dan https://idajourneys.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Pantai Namong Lebih Pink dari Pantai Pink

10 November 2018   09:22 Diperbarui: 12 November 2018   13:13 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandara Komodo di Labuan Bajo

Traveling ke berbagai tempat selalu menyisakan kenangan yang tak mungkin terlupakan. Itulah mengapa selalu ada panggilan untuk selalu melangkahkan kaki ini ke tempat-tempat yang mengasyikan. Bukan tentang dimana tetapi tentang apa yang kita dapatkan, tentang mensyukuri dan mentafakuri keindahan alam ini. Wisata Indonesia memang banyak yang luar biasa indah, selalu ada tempat yang menyisakan kenangan di setiap sudutnya.

Perkenalkan saya Ida seorang ibu yang kini sedang menikmati dunia traveling. Bersama dua orang sahabat, kami tergabung menjadi Tiga Emaks Petualang, beberapa tempat sempat kami jelajahi bersama baik di dalam maupun di luar negeri. Kali ini saya ingin menceritakan sebuah perjalanan yang kami lakukan beberapa bulan yang lalu. Tepatnya saat bulan Juli 2018. Perjalanan kali ini hanya kami lakukan berdua saja karena teman kami harus menemani ayahnya yang sedang sakit.

Tujuan kami kali ini adalah Labuan Bajo. sebuah surga kecil di wilayah timur Indonesia. Perjalanan 8 hari yang kami mulai dengan memesan tiket pesawat dari sejak bulan Mei di Pegipegi. Mengapa sejak jauh-jauh hari? Karena kami ingin mendapatkan harga termurah, biasanya di Pegipegi suka ada promo, terlebih lagi bila kita memesan tiket pesawat jauh dari hari keberangkatan. Alhamdulillah, betul saja dengan pesan di Pegipegi  kami mendapatkan tiket pesawat yang murah apalagi dengan terlebih dahulu transit di Bali. Sayang kalau hanya transit kami pun mengagendakan pergi ke beberapa tempat di Bali, saat keberangkatan maupun saat pulangnya.

Pesan di Pegipegi cukup mudah kok, kita tinggal download aplikasinya dari Google Play Store atau Apple Store.  Pada tampilan awal aplikasi kita tinggal mencari tiket pesawat dengan tujuan dari kota asal.  Kalau kami berangkat dari Bandung ya mengisi dengan tujuan  dari kota asal Bandung menuju Denpasar Bali yang dilanjut memesan tiket dari Bali ke Labuan Bajo.  Prosesnya cukup mudah yaitu dengan mengisi identitas di halaman selanjutnya dan melengkapi proses pembayaran.  Oya selain di aplikasi, Pegipegi juga bisa diakses di websitenya yang beralamat di www.pegipegi.com  

Selanjutnya bila semua sudah selesai kita akan mendapatkan e ticket yang bisa kita tunjukkan kepada petugas di bandara saat kita check in, tentu saja dilengkapi dengan menyertakan  kartu identitas yang masih berlaku.  Mudah dan tidak ribet ya..?  Teman-teman bila ingin mengetahui lebih lanjut tentang Pegipegi bisa mampir ke media sosialnya yaitu :

 IG   : @pegi-pegi  

FB  :  Pegipegi  

Twitter: @pegi-pegi

E tiket dari Pegipegi
E tiket dari Pegipegi
Waktu dua bulan dari pemesanan menuju hari H ternyata tidak terasa, bulan Juli pun akhirnya tiba. Berangkat dari Bandung menuju Bandara Ngurah Rai Bali kemudian menginap sehari untuk menikmati sunset yang indah di Pantai Kuta. Barulah keesokan harinya kami terbang menuju Bandara Komodo di Labuan Bajo. Alhamdulillah perjalanan lancar, sampai bandara penjemput kami dari hotel yang kami pesan sebelumnya melalui Pegipegi, sudah siap menjemput kami. Alhamdulilllah senang sekali akhirnya bisa menginjakkan kaki di Labuan Bajo. Tempat Wisata yang sangat indah, luar biasa indah memanjakan mata. Dibanding pantai di Krabi Thailand yang pernah kami kunjungi ternyata wisata Indonesia jauh lebih indah.

Di Labuan Bajo tak ingin kami membuang waktu, karena seluruh penjuru perairan di Labuan Bajo terlihat begitu memukau dengan warna hijau toska berkesan sangat jernih dipadu birunya langit yang jernih membentang. Kontras dengan bukit-bukit kecil berwarna kuning yang garang kecoklatan. Sebuah lukisan alam yang begitu harmoni mengingatkan kita akan kebesaran dan kekuasaan Sang Maha Pencipta. Konon bukit ini akan berubah menjadi hijau yang sejuk saat musim penghujan datang.

Pantai Namong lebih pink dari pantai pink
Pantai Namong lebih pink dari pantai pink
Dua hari kami lalui dengan menjelajah pelosok di Labuan Bajo dengan bersepeda motor dan kemudian setelah kami bertemu dengan dua teman kami dari Jogja dan Semarang kami pun melakukan City Tour dengan membeli paket wisata yang disediakan hotel dengan mengendarai mobil.  Beberapa tempat kami jelajahi seperti Bukit Silvia, Pantai Bukit Silvia, Gua Batu Cermin, menyusuri dan menikmati suasana pagi di sebuah desa di Flores, menikmati keindahan Bukit Cinta, kemudian kami berlabuh ke Pantai Rangko, sayangnya saat kami hendak menyebrang menuju Gua Rangko air pantai sedang menyusut hingga tidak bisa melakukan perjalanan ke Gua Rangko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun