Mohon tunggu...
Ida S
Ida S Mohon Tunggu... Administrasi - Joyful

Youtube: https://www.youtube.com/channel/UC_VcRcUxjRCthjILM9AmNAA/ my blog: https://agrace2011.blogspot.com/ https://mywishes09.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Paskah 2022, Membangun Harapan Baru Ketika Kehilangan Pengharapan

17 April 2022   19:49 Diperbarui: 17 April 2022   19:57 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari in kembali diadakan ibadah paskah dan perlombaan paskah  secara offline setelah dua tahun, Ibadah sekolah Minggu dilakukan secara online dikarenakan  pandemi Corona.

Cukup banyak anak-anak sekolah  Minggu yang hadir dan mereka rindu kembali merasakan kemeriahan paskah dan juga rindu mengikuti perlombaan paskah, seperti: "kreasi menghias telor paskah, lomba mewarnai, lomba puusi, lomba vocal  solo, dsb.

Anak-anak  tersebut merayakan paskah  dengan  antusias. 

Berbeda dengan orang  dewasa  mungkin perayaan paskah  hanya sekedar  ritual keagamaan yang harus dijalani tanpa lagi merasakan makna sesungguhnya  paskah.  Ataupun  mungkin banyak  orang  memilih  untuk tidak  beribadah dikarenakan  persoalan hidup yang menghampiri membuat  banyak  orang tidak lagi percaya Tuhan dapat menolong  dan menyelesaikan  masalah mereka.

Persoalan hidup  membuat  manusia  kehilangan  pengharapan, apalagi  sejak pandemi  Corona  jumlah orang-orang  yang mengalami depresi meningkat  pesat.

Manusia bisa hidup tanpa makan lebih kurang dari tiga sampai empat Minggu, dan manusia bisa hidup tanpa air lebih kurang tiga sampai empat hari tergantung kondisi seseorang, tetapi manusia tidak bisa hidup tanpa Harapan.  

Drama Korea yang berjudul Tomorrow mengangkat cerita tentang orang-orang  yang putus asa dan gagal dalam hidupnya dan berusaha  mengakhiri  hidupnya  dengan bunuh diri.

Orang-orang tersebut ingin  bunuh diri dikarenakan  pernah menjadi Korban perundungan, ada yang sudah berulang-ulang  mengikuti ujian CPNS tetapi selalu  gagal, dan persoalan hidup lainnya.

Ada satu Departemen  di alam baka yang bertugas menyelamatkan orang-orang yang ingin mengakhiri  hidupnya.

Drama ini merupakan Drama fantasi  dan mungkin mengangkat harapan dari keluarga-keluarga  dari orang-orang yang bunuh diri. Mungkin mereka  berharap jika saja ada orang-orang-orang  yang bisa mencegah dan menyelamatkan orang-orang  yang berfikir untuk  bunuh diri.

Drama ini juga menceritakan  seorang pria bernama  Choi Joon Woong yang juga merasa sedih dan kecewa karena  selalu gagal di dalam interview  pekerjaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun